Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berlari di Kota Lari: Gold Coast

Kompas.com - 17/07/2014, 10:34 WIB

Selama akhir pekan itu, kota dan masyarakat Gold Coast benar-benar terlibat dalam event GCAM. Mereka memberi semangat kepada pelari di sepanjang lintasan. Teriakan dan poster-poster penyemangat berjejer sepanjang lintasan. Keterlibatan ribuan sukarelawan menjadi pemandangan unik karena mereka terdiri dari warga beragam usia, di semua sektor.

”Mereka sudah berpengalaman menjadi volunter. Sebanyak 1.100 volunter dari segala usia itu berasal dari komunitas-komunitas pelari di Gold Coast,” kata Cameron.

Tidak heran jika kemudian, penyelenggaraan acara kebanggaan warga Gold Coast itu sangat rapi, mulai dari pendaftaran peserta, pelaksanaan lari, hingga alur pengambilan medali selepas finis. Semua mengalir dan nyaman.

Pelari dari Indonesia yang kini bekerja di Brisbane, Irwan Sati, memuji persiapan penyelenggara serta dukungan dari pemerintah setempat. ”Untuk peserta disiapkan transportasi bus gratis. Saya kagum atas persiapan mereka,” ujarnya.

Gold Coast bolehlah disebut sebagai kota, bahkan mungkin ”surga”, pelari. Infrastruktur kota sudah nyaman untuk digunakan berlari. Apalagi Pantai Surfer Paradise yang indah itu, kapan saja kita bisa berlari di kawasan itu dengan nyaman.

Sepanjang hari, sejak dari pagi buta hingga malam hari, selalu terlihat orang berlari di kawasan itu. Apalagi di saat penyelenggaraan GCAM 2014 lalu, suasana kota benar-benar dipenuhi pelari. Di lobi hotel orang berbaju olahraga siap-siap berlari atau di jalanan dengan mudah ditemui mereka yang berlari. Pelari dari Jepang, Korea, atau Tiongkok mereka seperti ”tidak ingin rugi” untuk menggunakan waktu sebanyak-banyaknya untuk berlari di kota itu.

Selebihnya, bagi mereka yang ingin memulihkan stamina setelah tenaga habis dikuras lari di GCAM 2014 bisa memilih sejumlah kawasan wisata Gold Coast. Bisa sekadar minum kopi dan melihat kota Gold Coast dari ketinggian SkyPoint Observation Deck, apartemen tertinggi di kota itu, bermain jet boating ekstrem atau melihat keajaiban paus raksasa jenis sperm whale (Physeter macrocephalus) yang panjang badannya bisa mencapai 16 meter lebih dengan berat 57 ton di perairan Kaikoura. (Agus Hermawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com