Kelebihan Tomohon ternyata bukan hanya sebatas di pemandangan alamnya, tapi juga iklimnya. Karena letak geografisnya itu, Tomohon beriklim sejuk dan memiliki tanah yang cocok untuk membudidayakan bunga, buah dan sayuran.
Beberapa tahun belakang sejak diselenggarakan Tomohon International Flower Festival (TIFF) ternyata membuat kota ini memiliki obyek wisata baru, lahan bunga. "Sebagian besar petani di sana memang menanam bunga, ya dipikir-pikir penghasilan mereka dari bunga potong saja bisa melebihi penghasilan saat mereka menanam padi," ungkap Wali Kota Tomohon, Jimmi Feidie Eman saat ditemui Kompas Travel seusai konferensi pers TIFF 2014 di Balairung Soesilo Soedarman, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kamis (17/7/2014). Karena banyaknya lahan bunga di Tomohon, wisatawan yang datang ke sana tak lupa untuk mengunjungi lahan-lahan bunga.
Uniknya, pada musim bunga seperti Desember, Januari dan April, Tomohon seperti kebanjiran bunga. Siapa pun yang mengunjungi kota ini dapat menikmati bunga yang tumbuh subur di mana pun mulai dari pekarangan rumah hingga restoran. Maka cocoklah bila kota ini dipatenkan menjadi Kota Bunga.
Banyak bunga-bunga yang indah dan berkualitas datang dari Tomohon. Maka tak heran bila kota ini menjadi kota produsen bunga yang sudah dipasarkan hingga mancanegara. "Bunga dari Tomohon itu beda, yang paling istimewa adalah Krisan. Krisan dari Tomohon diameternya bisa jauh lebih besar. Diameternya bisa sampai 15 cm," ungkap Eman.
Bunga Krisan ini juga yang menjadi kebanggaan kota yang memiliki semboyan "Dengan Bunga Menyapa Dunia". Selain Krisan, Bunga Aster dan Marigold juga tumbuh di sana. Mempercantik halaman di sepanjang kota.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.