Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Terbang dari Pramugari

Kompas.com - 23/07/2014, 17:13 WIB
Michael

Penulis

KOMPAS.com - "Tolong tetap duduk sampai kami memperbolehkan untuk berdiri. Dan, matikan ponsel Anda!".

Mungkin kalimat-kalimat sejenis ini kerap didengar saat di pesawat. Bahkan bagi seseorang yang sering bepergian, naik pesawat bisa penuh tekanan dan membingungkan.

Terbang dengan naik pesawat adalah sebuah kompromi besar. Jadi, agar semua orang bisa merasakan pengalaman di udara yang lebih mulus, beberapa pramugari telah membagi tips terbaik mereka melalui situs perjalanan, SavvyStews.

Lepaskan kacamata kuda Anda selama di dalam pesawat.

Anda bukanlah satu-satunya penumpang di dalam pesawat. Jadi berdiri di tengah lorong kabin untuk mencari majalah atau iPad di koper Anda hanya akan membuat kemacetan.

Kemas dengan sesuai dan bersiap untuk minggir dari lorong secepatnya. Pastikan barang yang ingin Anda gunakan selama penerbangan dapat diambil dengan mudah dan tidak ditaruh di bagian bawah tas Anda.

Jika duduk di kursi belakang.

Jika Anda duduk di bagian belakang pesawat, tidak perlu langsung berdiri di lorong sesaat setelah tanda sabuk keselamatan dimatikan. Jika ada api, Anda yang akan pertama tahu.

Tak ada salahnya jika Anda duduk sebentar dan santaikan kaki Anda untuk beberapa menit selagi orang-orang di depan Anda keluar pesawat terlebih dahulu. Bersabarlah, Anda tidak akan bergerak untuk sementara waktu, jadi nikmati saja.

Bisakah Anda menghitung sampai 50?

Jika Anda bisa menghitung sampai 50, seharusnya Anda tidak kesulitan mencari baris tempat duduk Anda. Percaya atau tidak, banyak penumpang yang berjalan ke bagian belakang pesawat tetapi malah bertanya pada pramugari di manakah baris ketiga.

Matikan daya gadget Anda.

Ini hanyalah sebuah permintaan untuk mematikan daya gadget Anda. Hormati aturan ini dan lakukan perintah dari pramugari. Jangan sekedar memindahkan gadget ke airplane mode, tetapi benar-benar matikan daya gadget Anda.

Gunakan kantung sampah.

Jika Anda merasa perlu untuk meninggalkan sampah bagi pramugari seperti potongan kuku tangan, botol minuman ringan, potongan sandwich yang sudah dimakan, atau popok kotor, pramugari bisa saja memanggil Anda kembali ke pesawat dan mengambil sampah tersebut. Pramugari terus-terusan membawa kantung sampah besar di dalam kabin selama perjalanan Anda. Di situlah sampah Anda seharusnya dibuang. Tolong pergunakan layanan ini.

Waktu terbatas.

Tidak ada banyak waktu! Anda bukan satu-satunya orang di dalam pesawat. Penumpang di bagian belakang mulai dehidrasi perlahan saat Anda menyuruh pramugari menyebut setiap minuman yang tersedia di pesawat. Pikirkan pilihan realistis sebab tak mungkin Anda menemukan pilihan semacam jus nanas atau air kelapa di pesawat.

Tentang kamar mandi.

Mengakses toilet tidak sesusah yang dipikirkan. Itu hanyalah sebuah pintu dengan kenop, seperti yang ada di rumah Anda. Cukup putar saja.

Nyatanya, banyak penumpang tidak tahu cara masuk ke dalam toilet. Jangan lupa pula untuk menyiram toilet setelah Anda menggunakannya.  

Lihat setiap tanda.

Sebelum Anda bertanya pada pramugari atau petugas gerbang: “Ke mana arah pengambilan koper?”, lihatlah ke atas dan Anda akan bisa mengikuti arahnya. Bandara dilengkapi dengan tanda-tanda yang akan menuntun Anda ke tujuan pilihan.

Situasi bersama.

Semua penumpang maupun awak kabin berada di dalam situasi bersama. Perjalanan udara dapat menjadi pengalaman yang membuat stres, membuat kram, dan mengosongkan dompet.

Tetapi pada akhirnya semua berpacu di langit dalam satu pesawat yang sama untuk untuk mencapai sebuah tempat dengan aman. Oleh karena itu, hormati penumpang lain dan awak kabin. Ikuti aturan dan dengarkan pramugari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com