Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Laksa Benteng di Pasar Lama

Kompas.com - 24/07/2014, 08:35 WIB
Kontributor Travel, Sri Noviyanti

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com – Menghabiskan sore dengan wisata kuliner memang menyenangkan, apalagi di bulan Ramadhan seperti ini. Bila sedang berada di kawasan Tangerang, sempatkan ngabuburit di Pasar Lama.

Sejak pagi, Kawasan Pecinan ini selalu ramai. Beragam penjaja kuliner berjejer rapi di sepanjang jalan. Kalau sudah sore, gerobak-gerobak penjual makanan pun berganti dengan makanan yang lebih akrab untuk perut di waktu sore dan malam.

Beragam menu khas Tangerang bisa didapat di sini, salah satunya Laksa Benteng. Penjaja Laksa Benteng biasanya memarkir gerobak di sekitar Kelenteng Boen Tek Bio. Sesekali penjualnya membuka panci besar isi kuah laksa untuk mengaduk. Saat itu, aroma kunyit dari kuahnya tercium siapa saja yang berdiri dekat gerobak.

Ikut tertarik, saya coba mencicipi seporsi  Laksa. Laksa Benteng disajikan sederhana. Tak banyak isi dalam piringnya. Laksa khas Tangerang ini memang berbeda dengan Laksa Betawi ataupun Bogor yang biasanya disajikan dengan soun, tauge, oncom dan kemangi mentah.

Tak ada kemangi dalam piringnya. Mi nya berwarna putih, terbuat dari tepung beras. Seperti soun, hanya saja ukurannya sebesar mi kuning untuk soto. Untuk lauk, pembeli bisa memilih telur bulat atau pun ayam. Untuk telur, biasanya hanya telur rebus yang  dimasukkan dalam panci kuah. Berbeda dengan ayam. Ia menggunakan ayam kampung yang dipotong empat lalu dibakar terlebih dahulu baru dimasukkan dalam panci kuah. Terakhir daun kucai ditaburi sebagai pelengkap.

Perbedaan lain dengan Laksa Betawi atau Bogor terletak pada kuah. Kuah Laksa Benteng ini tak sekental laksa lain. Bila dicoba, terasa kuah yang masir, rupanya di dalamnya ada serpihan kelapa parut. Rasa bumbunya kuat tetapi tetap gurih. Dalam kuahnya terdapat potongan kentang dan juga kacang hijau yang meramaikan isinya. Laksa ini lebih nikmat bila disantap panas-panas karena selain aromanya masih kuat, mi bisa menjadi sedikit keras bila sudah dingin.

Untuk sepiring Laksa Benteng dengan telur bulat dihargai Rp 9.000 sedangkan dengan ayam dihargai Rp 17.000. Laksa bisa dimakan di tempat tetapi sayangnya bangku yang disediakan terbatas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com