"Garuda banyak membeli pesawat ATR untuk memperkuat posisi pasar domestik. Dulu kita nggak bisa masuk kabupaten dan kota karena keterbatasan bandara. Padahal market-nya kuat," kata Direktur Layanan PT Garuda Indonesia, Faik Fahmi di Jakarta, Kamis (24/7/2014) malam.
Ia menambahkan kini Garuda Indonesia bisa memasuki bandara-bandara kecil berkat pesawat-pesawat kecil yang dimiliki Garuda Indonesia. Saat ini Garuda memiliki 5 pesawat ATR. Rencananya, tutur Fahmi, sampai 2017 Garuda akan memiliki 25 pesawat jenis ATR.
"Dengan ATR, kita bisa masuk ke kabupaten dan kota yang secara potensial market-nya kuat. Destinasi-destinasi ini jadi bisa dijual di market internasional," ungkap Fahmi.
"Nanti kita juga ke Sumbawa Besar. Kalau Pulau Sumatera, ke Nias, Lhokseumawe, dan Sibolga," ungkapnya.
Fahmi menambahkan setiap bulan, hampir selalu ada rute baru dengan ATR. Dalam waktu dekat adalah Kota Sumbawa Besar di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat pada bulan September 2014.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.