Obyek Wisata Loksado Meratus Aman Dikunjungi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Objek wisata alam Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan saat ini aman dikunjungi bersamaan terjadinya kepadatan pengunjung di lokasi wisata petualangan itu.

"Alhamdulillah obyek wisata Loksado yang berada di kawasan Pegunungan Meratus, termasuk pemandian air panas Tanuhi, hingga H+4 dalam keadaan aman," ujar Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Hulu Sungai Selatan, Irpani, Jumat (1/8/2014).

Pengunjung obyek wisata alam pegunungan, terutama bagi mereka yang mau menikmati mandi air panas Tanuhi, sampai saat ini masih berdatangan.

Pengunjung pemandian air panas Tanuhi (sekitar 25 kilometer dari Kandangan, ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Selatan atau 160 kilometer utara Banjarmasin) itu bukan saja warga kabupaten setempat, tapi banyak pula dari luar daerah.

Mereka dari luar daerah tersebut di antaranya menginap di vila pemandian air panas Tanuhi, Hotel Loksado serta "home stay" dan ada pula yang mendirikan tenda/kemah.

Irpani memperkirakan, pengunjung obyek wisata Loksado, terutama pemandian air panas Tanuhi terus meningkat hingga Minggu (3/8/2014) atau akhir masa libur lebaran. "Pasalnya vila pemandian air panas Tanuhi hingga H+6 sudah habis dipesan. Pesan tempat menginap tersebut dari luar Kabupaten Hulu Sungai Selatan, bahkan ada dari Banjarmasin," ungkapnya.

"Kita berharap, hingga H+6 situasi dan kondisi obyek wisata Loksado tetap aman. Begitu pula akivitas wisata bisa berjalan lancar, sehingga memberi kesan yang baik dan memuaskan," kata Irpani.

Kawasan Loksado merupakan primadona obyek wisata Kalsel yang sejak lama terkenal ke mancanegara karena perbaduan alam dan budaya masyarakat adat setempat atau komunitas Suku Dayak Meratus.

Oleh karena itu, hingga tahun 1980-an Loksado yang juga untuk kegiatan petualangan tersebut ramai dikunjungi wisatawan asing terutama dari Eropa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.