Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Citarasa Tradisional Ayam Betutu Men Tempeh

Kompas.com - 02/08/2014, 10:41 WIB
AYAM Betutu Gilimanuk Men Tempeh begitu bunyi tagline yang tampak di Krisna Gallery and Resto, Denpasar, Bali. Berlokasi di Jalan Diponegoro No.146, Denpasar, restoran ini menjadi satu di antara 3 restoran di Krisna Gallery and Resto.

Ayam Betutu Gilimanuk Men Tempeh yang berasal dari Gilimanuk ini, membuka cabang yang bergabung dengan Krisna sejak Agustus 2013 lalu. Sesuai namanya, restoran ini menyajikan menu khas Bali, ayam betutu.

Bertempat di lantai 2 Krisna Gallery and Resto, ruangan restoran ini cukup luas dengan kapasitas sekitar 200 kursi. Interior ruangan didominasi kayu jati.

Nuansanya klasik, elegan, dan beraroma tradisional. Kesan tradisional makin nampak di tempat makan lesehan yang disediakan pihak pengelola.

"Agar suasananya sesuai dan menyatu dengan menu tradisional yang disajikan," ujar Ngurah Tri Putra, Manager Krisna Gallery and Resto.

Dinding-dinding restoran ini dihiasi foto-foto klasik Bali tempo dulu sebagai wallpaper. Alunan musik tradisional Bali menambah kental suasana klasiknya.

"Pengunjung di sini diharapkan dapat makan dan menikmati suasana yang nyaman dan elegan dengan harga yang terjangkau," ujar Ngurah.

TRIBUN BALI/ANDRIANSYAH Ayam Betutu Men Tempeh di Krisna Gallery and Resto, Denpasar, Bali.
Restoran yang berada di lantai 2 Krisna Gallery and Resto ini buka dari pukul 10.00 - 22.00 Wita. Karena ada beberapa restoran di tempat ini, bagi pengunjung yang ingin menikmati ayam betutu ini dapat juga memilih tempat di lantai satu. "Pengunjung yang datang bisa memilih duduk di lantai atas atau di bawah. Tidak masalah," ujar pria berusia 28 tahun ini.

Restoran dan seluruh bagian Krisna Gallery & Resto ini dilengkapi oleh AC dan free wi-fi yang dapat diakses oleh seluruh pengunjung di sini. "Jadi tidak perlu khawatir, meski makan ayam betutu yang pedas, udara di sini tetap dingin dengan AC," ujar Ngurah.

Dengan ruangan yang cukup luas ini, tak jarang tempat ini digunakan untuk gathering, acara perusahaan, ulang tahun, bahkan fashion show. Dilengkapi dengan panggung serta big screen, ini merupakan fasilitas yang dapat digunakan oleh pengunjung yang mengadakan acara di sini.

Menjadi satu tempat dengan Krisna Gallery, para pengunjung pun dapat makan di sini kemudian bisa berbelanja oleh-oleh, atau sebaliknya. "Tempat ini jadi semacam one stop shopping, bisa belanja, makan, bikin acara," ujar Ngurah.

Rasa Pedasnya Otentik

Sesuai namanya, Ayam Betutu Gilimanuk Men Tempeh menyajikan ayam betutu sebagai menu utamanya. Makanan khas Bali yang terkenal dengan rasa pedasnya ini dapat menjadi pilihan bagi Anda yang menggemari masakan pedas.

Di tempat lain yang menawarkan menu ayam betutu, umumnya ayam dan dan pelengkap lainnya disajikan jadi satu dalam satu piring. Tapi di resto ini ayam betutu ini disajikan terpisah dengan nasi putih, pelecing kangkung, kacang, serta sambal.

Menu yang ditawarkan mulai dari paket ayam betutu setengah ekor yang dapat dinikmati untuk 2 orang. Rasa pedas dari bumbu betutu ini meresap hingga ke daging ayam.

TRIBUN BALI/ANDRIANSYAH Ayam Betutu Gilimanuk Men Tempeh di Krisna Gallery and Resto, Denpasar, Bali.
Ayam yang digunakan adalah ayam kampung asli. Rasa gurih dan pedas yang bercampur jadi satu ini merupakan rasa otentik dari Ayam Betutu Men Tempeh. Rasa pedas sambal matah khas Bali, menambah sedap sajian satu ini. Untuk mengimbangi rasa pedas, ada plecing kangkung yang segar serta kacang goreng sebagai pelengkap.

"Kalau makan ini, lebih baik pilih minum yang hangat, biar pedasnya hilang," ujar Ngurah.

Jika ada yang tidak kuat dengan rasa pedas, pengunjung juga dapat memesan ayam betutu yang digoreng. "Kalau tidak kuat pedas, bisa kita sajikan yang goreng, jadi rasa pedasnya berkurang," ujar Ngurah.

Sajian ini juga dapat dipesan untuk dibawa pulang. Dikemas dengan baik, ayam betutu ini dapat tahan selama sehari. Harga ayam betutu setengah ekor Rp 50.000 dan harga ayam betutu satu ekor Rp 95.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com