Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Pendatang Baru "Bubble Tea" di Indonesia

Kompas.com - 16/08/2014, 13:26 WIB
Michael

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada pepatah, “umur bukan menjadi ukuran kedewasaan seseorang”, demikian pula umur tidak selamanya menjadi tolok ukur kualitas suatu hidangan. Atau begitulah yang diyakini oleh I Love Taimei yang baru berusia seumur jagung bergerak di bidang bubble tea.

Merk yang berpusat di Singapura ini baru menjejakkan kakinya di Indonesia pada akhir Desember 2013 yang berarti belum sampai setahun membuka gerai di negara ini. Namun, antusiasme masyarakat yang masih terjangkit ‘virus’ bubble tea belum menurun sehingga I Love Taimei segera menjadi merk yang mulai naik daun.

Mengambil lokasi di Mal Central Park, UG – 06 Tribeca Park, Jakarta Barat dan diapit oleh Gowagyu Steak dan Serba Food, gerai I Love Taimei terlihat lebih menonjol karena warna pink yang menyala. Ini membuat orang yang lewat berhenti sejenak untuk melihat menu atau bahkan masuk untuk memesan sesuatu.

KOMPAS.COM/MICHAEL Etalase snack I Love Taimei yang menggiurkan berisi sweet potato, kulit ayam, buncis dan jagung rebus.
“Alasan kita buka di Central Park adalah karena tiap mal punya kebijakan berapa jumlah bubble tea yang boleh buka, kebetulan di Tribeca belum ada bubble tea,” kata Manager Store I Love Taimei, Julia yang ditemui Rabu (13/8/2014).

Untuk menembus persaingan bubble tea yang begitu ketat, tentu diperlukan keunikan tersendiri dan lebih menonjol dibanding pesaing-pesaing dengan jenis serupa. Julia mengatakan, I Love Taimei hadir dengan konsep yang tidak biasa yaitu tidak hanya berfokus menjual bubble tea saja, namun juga menyediakan berbagai street snack ala Taiwan. “Jadi orang bisa minum sembari memakan camilan juga di sini,” ujarnya.

Selain konsepnya yang tidak biasa, ada keunikan lain yang dimiliki oleh I Love Taimei dibanding dengan pesaing yang lain. “Kita punya white pearl seperti bubble tapi bening dan dibuat dari rumput laut,” tambah Julia.

KOMPAS.COM/MICHAEL Gerai I Love Taimei yang berwarna pink menarik perhatian pengunjung yang lewat.
White pearl jarang ditemukan di gerai bubble tea lain yang biasanya hanya menyediakan bubble hitam dari tepung tapioka. Rasa white pearl juga lebih garing dan tidak selembek bubble.

Untuk menu favorit, Julia memberi tiga nama untuk setiap kategori yaitu untuk makanan yang menjadi favorit adalah Selina (ayam bumbu BBQ) mirip dengan ayam Shihlin tapi lebih gurih. Untuk cemilan, Sweet Potato yaitu ubi manis goreng yang dibumbui menjadi kesukaan orang-orang. “Sedangkan untuk minuman, saya rekomendasikan Super Caramel Milk atau Winter Melon Tea,” katanya.

KOMPAS.COM/MICHAEL Sweet potato yang menjadi cemilan favorit di I Love Taimei.
Kompas.com mencoba yang direkomendasikan dan memang ternyata semua pantas disebut sebagai favorit di sini. Super Caramel Milknya, manis tapi tidak kemanisan karena diseimbangkan dengan rasa asin caramel dan gurihnya susu bercampur aduk dan membuat rasa yang pas di lidah, ditambah white pearl yang enak untuk dikunyah.

Untuk Selina, kulit ayam yang renyah dan daging yang empuk dibumbui dengan bumbu BBQ percampuran rasa manis, asin dan sedikit pedas sangat lezat untuk dimakan. Tidak lupa Sweet Potato yang berasal dari ubi manis dibalut tepung berbumbu gurih dan digoreng menciptakan perpaduan manis dan asin yang renyah di mulut anda.

Rentang harga yang dipatok I Love Taimei juga bersaing yaitu sekitar Rp 20.000 sampai Rp 70.000 untuk minuman dan makanannya. Sedangkan untuk topping tambahan akan dikenakan biaya Rp 3.000 per item.

KOMPAS.COM/MICHAEL Selina, ayam goreng berbumbu BBQ yang menjadi makanan favorit di I Love Taimei.
“Kami buka jam 10 pagi sampai 10 malam kalau weekdays, sedangkan weekend dari Jumat sampai Minggu kami tutup pukul 11,” ujar Julia.

Jam ramai di sini di atas jam 6 dan selama jam makan. Jadi anda bisa menghindari jam-jam tersebut jika tidak ingin mengantre panjang untuk menikmati hidangan I Love Taimei.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com