“Kedai teh ini berdiri sejak tanggal 21 Juni 2013 dipelopori oleh Bondan Winarno sebagai pendirinya,” tutur Marketing Communication Rumate, Yurike Maeda kepada Kompas.com.
Yurike menjelaskan, Rumate berasal dari kata Rumat, bahasa Jawa yang artinya merawat. Rumate sendiri juga merupakan singkatan dari Rumah Teh. Kedai teh ini mengusung konsep era 50-an hingga 70-an, terlihat dari dekorasi berupa poster-poster jadul yang dipajang.
“Pengunjung rata-rata memesan teh beras merah dan teh anti flu di kedai ini. Kedua teh ini sangat baik untuk menjaga kesehatan,” kata Yurike.
Teh beras merah yang disajikan di dalam teko keramik ini memiliki cita rasa yang khas. Ada aroma beras merah yang terasa jika pengujung menyeruput teh ini. Bahan utama dari teh ini adalah beras merah yang disangrai kemudian disiram dengan air teh. Teh ini disajikan tawar, tanpa tambahan gula.
Selain teh beras merah, ada juga beberapa sajian teh lain seperti teh anti flu dengan bahan dasar batang sereh, teh djahe goalpara dengan bahan utama jahe dan teh, teh rosella tajin dengan bahan dasar utama bunga rosella.
Ada juga teh chai india yang rasanya seperti teh tarik dengan aroma kayu manis. Kisaran harga teh di sini dari Rp 8.000 hingga Rp 20.000. Bisa jadi kedai teh ini bisa menjadi salah satu referensi kuliner anda di akhir pekan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.