Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momiji Manju, Kue Daun dari Hiroshima

Kompas.com - 20/08/2014, 03:40 WIB
Wisnubrata

Penulis

HIROSHIMA, KOMPAS.com - Setiap daerah punya penganan khas. Untuk Hiroshima, penganan khas ini berupa kue berbentuk daun yang disebut Momiji Manju. Kue momiji berasa lembut dengan bagian dalam manis, yang biasanya dinikmati sambil minum teh bersama-sama.

Menurut situs Hiroshima Navigator, kue berbentuk daun mapel ini sudah ada di kota itu sejak 100 tahun lalu. Secara tradisional, kue yang terbuat dari tepung beras dan tepung lainnya itu berisi anko atau kacang merah dan gula yang digiling halus. Namun saat ini, isi momiji sudah beraneka, mulai dari cokelat hingga keju, serta berbagai selai buah.

Momiji manju yang bagus tidak terlalu keras. Saat Kompas.com mencobanya di Hiroshima, Jepang, Minggu (17/8/2014), kue itu bahkan terasa sangat lembut di tangan. Saat dipotong menggunakan tangan pun, potongannya rapi dan tidak berjatuhan menjadi remah. Isi kacang merah manisnya lembut sehingga seperti lumer saat masuk mulut.

“Momiji artinya adalah daun mapel yang kering. Warna daun kering kecokelatan itu serupa dengan warna kue momiji setelah dipanggang,” kata Yuda, pemandu wisata asal Indonesia yang bertahun-tahun tinggal di Jepang sambil belajar.

“Dipadu dengan teh hangat, rasa manju akan menjadi sempurna,” lanjutnya.

Sedangkan manju berasal dari mantou yang dalam bahasa Tiongkok berarti kue sejenis mochi. Sampai di Jepang, kata mantou berubah menjadi manju.

Di toko-toko makanan, momiji manju dijual seharga 500 hingga 1.000 yen (sekitar Rp 55.000 hingga Rp 110.000) dengan isi 5 potong. Beberapa dijual dalam kantong-kantong kertas, namun sebagai oleh-oleh, disediakan pula kemasan kotak yang mudah dibawa.

Momiji manju banyak ditemukan di Hiroshima. Mulai dari minimarket, kedai makanan, hingga hotel. Harganya pun tak jauh berbeda. Menurut penjualnya momiji manju sebaiknya dimakan paling lama seminggu setelah dibuat. Karena lebih lama dari itu, tekstur kue akan berubah dan tidak lagi lumer di mulut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com