"Tahun 2014 ini kami menyelenggarakan empat festival. Kegiatan ini untuk menarik kunjungan wisatawan sebanyak-banyaknya ke NTT," kata Wely Rohimone, di Kupang, Selasa (19/8/2014).
Menurut Wely, melalui festival, para wisatawan tidak hanya mengunjungi Pulau Komodo di ujung barat Pulau Flores untuk melihat biawak raksasa Komodo, tetapi juga mengunjungi pulau-pulau lain di NTT untuk menyaksikan pergelaran festival.
Empat kegiatan festival yang digelar tahun 2014 ini adalah Festival Komodo, Festival Kelimutu, Festival Timoresia dan Festival Lembata.
Dalam Festival Komodo ini menampilkan karnaval, pawai budaya, pameran, dan atraksi kesenian. Salah satu atraksi yang memiliki daya tarik cukup kuat adalah atraksi Tari Caci yang merupakan kesenian khas daerah setempat, katanya.
Selain itu, Festival Kelimutu pada tahun ini memasuki tahun ketiga. Acara ini berlangsung pada 14-15 Agustus 2014 di Stadion Marilonga, Ende.
Dalam festival ini digelar budaya seni tari dalam dan aneka atraksi kesenian dan lomba seni budaya. Salah satu kegiatan utamanya dalam festival ini adalah trekking dari Sao Ria Wisata di Desa Moni menuju Danau Kelimutu.
Sebelumnya, festival ini berlangsung di Atambua, Kabupaten Belu, wilayah yang berbatasan dengan negara Timor Leste, dan tahun ini akan bertempat di Kabupaten Timor Tengah Utara, kabupaten yang berbatasan darat dengan Kabupaten Belu.
Festival Timoresia ini disebut juga sebagai Festival Wisata Perbatasan karena negara tetangga yaitu Timor Leste ikut berpartisipasi dalam festival ini.
"Dalam festival ini, selain pawai budaya dan atraksi kesenian, acara utama yang menarik perhatian pengunjung adalah lomba pacuan kuda, dengan peserta dari Indonesia dari Timor Leste," kata Wely Rohimone.
Festival terakhir yang digelar dalam tahun 2014 ini adalah Festival Lembata yang pada tahun ini merupakan tahun kedua. Festival ini akan berlangsung pada 24-28 September 2014 di Kabupaten Lembata yang berada di Pulau Lembata.
"Dalam festival ini para wisatawan akan diajak untuk menyinggahi perkampungan Lamalera, untuk melihat atraksi penangkapan ikan paus yang terkenal dengan menggunakan peralatan tradisional," tambah Wely.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.