Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Seni Budaya Nusantara Digelar di Kota Tua

Kompas.com - 22/08/2014, 10:39 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Bertempat di kawasan Kota Tua, saat ini sedang digelar Festival Seni Budaya Nusantara (FSBN). Acara yang baru pertama kali diselenggarakan ini berlangsung selama empat hari, Kamis-Minggu 21-24 Agustus 2014.

Acara yang digelar di area Taman Fatahillah, depan Museum Sejarah Jakarta, itu menyajikan kesenian dan budaya dari 34 provinsi di Nusantara.

Acara ini resmi dibuka oleh Direktur Jenderal Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya Kemenparekraf, Ahmansyah, mewakili Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, secara simbolik dengan pemukulan gong.

Acara ini dibuka untuk umum sejak pukul 09.00 sampai pukul 22.00 mulai Jumat hingga Minggu. Acara ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke-69 Kemerdekaan RI.

Tujuan utama acara ini, selain mengangkat nilai sejarah Kota Tua, juga untuk mengangkat nilai seni budaya nusantara seperti musik tradisional, sendratari daerah nusantara, peragaan pakaian tradisional nusantara, pameran peralatan nusantara, dan penyajian kuliner.

Menurut Ketua Dewan Pembina Forum Peduli Budaya Nusantara (FPBN) Mayjen (purn) Hendardji Soepandji, alasan dipilihnya Kota Tua karena kawasan ini adalah permatanya Jakarta. "Jadi agar Kota Tua ini menjadi kawasan yang hidup dan dikenal secara nasional maupun internasional. Makanya kami memilih kawasan ini," katanya.

Lagi pula acara ini sekaligus untuk mempromosikan serta menjaga kawasan Kota Tua supaya bersih terus.

Pria yang pernah mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2013 lalu itu mengatakan saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum mempunyai rencana yang jelas untuk membangun kawasan Kota Tua ini.

"Saat ini pemprov harus mempunyai rencana detil tata ruang kawasan bersejarah Kawasan bersejarah ini. Supaya jelas pembangunan ke depannya," kata pria berbaju beskap itu di sela-sela pembukaan karnaval budaya di Kota Tua, semalam. (Wahyu Tri Laksono)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Warta Kota
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com