Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cita Rasa Seblak dalam Gulungan Sushi

Kompas.com - 23/08/2014, 14:52 WIB
Dhanang David Aritonang

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Sushi merupakan salah satu kuliner Jepang yang sudah banyak anda jumpai di beberapa restoran Indonesia. Bahan baku sushi biasanya berupa ikan mentah yang dimasukan ke dalam gulungan nasi. Namun siapa sangka, sebuah restoran di Bandung, Jawa Barat menyajikan sushi dengan menggunakan seblak sebagai bahan bakunya.

Kafe SG7 di Jalan Sawunggaling no 7, Bandung telah memodifikasi hidangan sushi ini dengan cita rasa lokal. Seblak sebenarnya merupakan kuliner khas Bandung berupa kerupuk yang direbus hingga lunak kemudian ditambahkan bumbu-bumbu seperti bawang merah dan bawang putih untuk menguatkan rasanya.

Hidangan sushi seblak di kafe ini terdiri dari beberapa level, dari level 1 hingga level 15. Level di sushi seblak ini mempengaruhi tingkat kepedasan, semakin tinggi levelnya maka semakin pedas sushi tersebut. Cita rasa pedas terasa dari cabai dan merica di dalam olahan seblak.

KOMPAS.COM/DHANANG DAVID ARITONANG Sushi seblak yang disajikan di Kafe SG7, Bandung, Jawa Barat.
Ketika disajikan, sepintas tampilan sushi seblak ini tidak jauh berbeda dengan sushi seperti biasanya. Isi dari sushi seblak ini terdiri dari seblak, wortel, dan pakcoy. Kemudian sushi ini ditaburi tepung beras yang renyah dan tambahan mayonnaise di  atasnya.

Hal yang membuat unik di sushi seblak ini adalah tidak ada rasa amis dari sushi tersebut karena sushi ini tidak menggunakan ikan sama sekali. Rasa pedas, asin, dan lembut dari seblak berpadu dengan tepung yang renyah di lidah.

Selain sushi seblak, pengunjung juga bisa menikmati olahan sushi smoked beef di kafe ini. Irisan daging panggang serta selada hijau di dalam sushi menghasilkan rasa gurih dan asin di dalam lidah. Sushi smoked beef ini ditaburi wijen hitam sebagai pelengkap rasa.

KOMPAS.COM/DHANANG DAVID ARITONANG Suasana Kafe SG7 di Jalan Sawungguling nomor 7, Bandung, Jawa Barat.
Bagi anda yang ingin mencicipi sushi seblak ini, anda cukup merogoh kocek Rp 18.500. Kafe SG7 ini memiliki suasana yang sangat nyaman karena merupakan sebuah rumah yang telah dimodifikasi menjadi tempat makan.  Jam buka mulai pukul 12.00 hingga pukul 23.00. Tidak hanya sushi, kafe ini juga menyajikan hidangan lainnya seperti nasi goreng, sop buntut, dan beberapa olahan steak lainnya. Selamat mencoba!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com