Konsep eco-friendly minimalis, itulah yang diterapkan di restoran ini. Hal ini tampak dari penggunaan interior kayu dan rotan pada meja dan juga kursi. Suasana alam pun terasa di restoran yang terbagi menjadi dua bagian ini.
Bagian utama, yaitu di dalam bangunan Joglo Bali, dan bagian lounge yang terbuka. Pada bagian lounge yang menggunakan lantai kayu ini pun, terdiri dari pepohonan yang semakin menambah kental suasana alami dari Rondji.
Pada bagian luar ini, para tamu mendapat sajian pemandangan alam khas Ubud yang indah dan menyegarkan. Pemandangan bukit dan Sungai Campuhan yang tampak dari area lounge, tak hanya memanjakan mata, namun membuat para pengunjungnya tak lupa untuk mengabadikan gambar di tempat ini.
Sentuhan etnik khas Bali pun tak luput dari restoran ini. “Taste Balinya tetap ada di sini, dari penggunaan joglo ini, misalnya. Joglo yang dipakai ini joglo khas Bali,” ujar Made Bagia Arsana, General Manager & Mixologist Rondji Restaurant.
Sentuhan Bali lainnya pun tampak dari penggunaan pintu tradisional rumah khas Bali di beberapa bagian restoran, termasuk pada bagian pintu dapur. Tak hanya dari sisi interior nuansa Bali tampak di tempat ini. Para staf di sini pun menggunakan pakaian tradisional Bali dalam melayani para tamu.
Selain terdapat bar yang menyajikan berbagai jenis cocktail yang unik dan eksotis, Rondji juga menyediakan berbagai macam wine yang dapat dipesan oleh tamu. Sementara itu, untuk konsep dapur di Rondji sendiri adalah open kitchen. Para tamu dapat menyaksikan langsung aktifitas chef dan juru masak lainnya dari luar.
Restoran ini beroperasi mulai pukul 11.00-23.00 Wita, dan buka setiap harinya. Mulai pukul 18.00, menjelang dinner, para staf akan mengatur kembali meja-meja yang akan digunakan untuk makan malam.
Berbeda dengan konsep all day dining yang lebih kasual, pada saat makan malam, nuansa elegan serta romantis lebih terasa. Tak hanya menyajikan makanan berkualitas dan suasana yang nyaman, Rondji juga menyuguhkan hiburan tradisional.
Setiap Senin, Rabu, dan Jumat akan ada penampilan tarian tradisional Bali mulai pukul 19.30 Wita. Pertunjukan tari Bali ini pun dibawakan oleh komunitas yang berasal dari masyarakat sekitar Ubud, Gianyar. (cas)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.