Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Bangun Museum Batik Indonesia di TMII

Kompas.com - 27/08/2014, 14:19 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan membangun Museum Batik Indonesia di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat luas mendapatkan segala informasi mengenai perbatikan.

"Pembangunan fisik akan dilakukan pada tahun 2015 setelah proses pembuatan master plan dan detail engineering design (DED) Museum Batik Indonesia selesai dikerjakan hingga akhir tahun ini yang diperoleh dari pemenang lomba desain arsitektur Museum Batik yang telah diumumkan hasilnya," kata Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Wiendu Nuryanti dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (26/8/2014).

Ia menjelaskan saat ini memang sudah ada museum batik di sejumlah kota besar di Indonesia, seperti di Yogyakarta, bahkan ada pula di Jakarta. Namun, Indonesia perlu memiliki tonggak penting dalam perbatikan yang nantinya akan menjadi tempat yang seharusnya paling lengkap, paling bisa memberikan informasi akurat, dan bisa menjadi tempat bagi mereka yang ingin mengetahui batik lebih dalam.

Wiendu menambahkan selain menampilkan koleksi batik, di museum juga akan ada konservasi batik dan laboratorium, serta pusat mendapatkan informasi tentang autentik tidaknya sebuah motif batik, dan apakah batik yang dimiliki adalah batik tulis atau bukan.

"Diharapkan museum ini menjadi rujukan dan sumber inspirasi bagi museum-museum batik yang sudah ada di Indonesia karena di dalamnya nanti akan ada para ahli-ahli perbatikan," katanya.

KOMPAS/MEGANDIKA WICAKSONO Anang Risqiyanto dan Paramita.

Sementara itu, Dirjen Kebudayaan Kemdikbud Kacung Marijan mengatakan pembangunan museum batik di TMII merupakan bentuk tanggung jawab Indonesia kepada UNESCO yang telah memberikan penghargaan pada karya batik sebagai warisan dunia.

"Kita memenuhi apa yang diminta UNESCO, yakni setelah menerima penghargaan sebagai warisan dunia, maka kita harus melestarikannya dan mempertahankannya. Salah satunya dengan membangun museum yang dapat menjadi rujukan bagi masyarakat baik lokal maupun dunia," katanya.

"Beberapa warisan budaya yang sudah mendapatkan penghargaan dari UNESCO, seperti keris, Candi Borobudur dan Prambanan, dan noken sudah memiliki museumnya sendiri, seperti Museum Keris di Solo Jawa Tengah, Museum Noken di Jayapura dan selanjutnya akan dibangun museum angklung dalam tahun mendatang," tambah Kacung Marijan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com