Pameran nasional Komunitas Lukis Cat Air Indonesia (Kolcai) di Bentara Budaya Bali dibuka Rabu (27/8/2014) malam dengan disemarakkan pementasan tari modern berjudul Air Jiwa yang ditarikan tunggal oleh Tebo Aumbara di panggung terbuka. Gerakan tari Tebo dan suasana pementasan direspons pelukis Handogo Sukarno, yang juga pendiri dan pembina Kolcai, dengan melukis.
Lukisan karya Kartika yang dipamerkan di Bentara Budaya Bali berjudul ”Kuil Sam Poo Kong Semarang” (2005) dan ”Pantai Senggigi Lombok” (2014). Seni instalasi karya Agus Budiyanto yang berjudul ”Jiwa-jiwa yang Kosong” berupa tujuh kemeja putih dari kertas yang diwarnai dengan cat air digantung di ruang galeri Bentara Budaya Bali.
Imaji Nusantara
Selain itu, puluhan lukisan cat air yang dipamerkan itu mencerminkan aneka imaji Nusantara dari sisi tradisi, budaya, dan kehidupan sosial. Dalam tulisan pengantar pameran, kurator pameran Efix Mulyadi menyebut pameran lukisan cat air ”Indonesian Spirit in Watercolor” itu sebagai representasi dari kenyataan seni rupa sehari-hari.
Beberapa karya menampilkan keindahan, eksotisme, dan romantisisme, misalnya lukisan ”Menjamu” karya Bagas ”Bagol” Nurrochman. Ada pula pelukis yang menampilkan pendekatan gaya realisme fotografis, antara lain Moel Yoto dalam lukisan berjudul ”Sore di Samuan Tiga”. Beberapa pelukis mengungkapkan tanda-tanda melalui lukisan mereka. Salah satunya adalah perupa Untoro dalam lukisan berjudul ”BlackBerry Girl”.
Dalam sambutannya, Ketua Kolcai Ichsan Harja Nugraha menyatakan, ekshibisi di Bentara Budaya Bali adalah pameran nasional kedua yang digelar Kolcai. Pameran nasional sebelumnya digelar tahun lalu di Bandung, Jawa Barat. ”Kolcai awalnya komunitas yang dibentuk pada 2012 melalui Facebook untuk mewadahi pelukis cat air di Indonesia dan mempromosikan media cat air,” kata Ichsan.
Serangkaian dengan pameran nasional di Bali itu, Kolcai juga mengadakan seminar, lokakarya melukis cat air, dan melukis bersama di kawasan Catur Muka, Kota Denpasar. (COK)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.