Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/08/2014, 10:12 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Jika datang ke Banyuwangi, Jawa Timur, Anda harus menikmati Ramen Nyonyor hasil eksperimen Fendra Agoprilla Putra (25). Rasanya yang ekstra pedas dengan topping lengkap dijamin akan membuat bibir anda nyonyor seketika. "Ada level 1 sampai 5 untuk rasa pedasnya. Pelanggan bisa memilih sendiri. Ada juga level 0 biasanya untuk anak-anak," jelas lelaki yang akrab dipanggil Ago tersebut kepada Kompas.com.

Awalnya Ago hanya menjual mi nyonyor lalu kemudian berkembang dan memilih Ramen, mi khas Jepang sebagai menu di kedainya. "Semua doyan dengan mi dan kebetulan di Banyuwangi masih belum ada yang jual Ramen. Ternyata banyak banget yang suka, bukan hanya anak muda tapi segala usia," katanya.

Ramainya kedai Ramen Nyonyor bisa dilihat dari sepeda motor yang parkir di teras rumah pribadi Ago yang sekaligus dijadikan pusat mi nyonyor yang saat ini sudah mempunyai 6 cabang di Jember, Surabaya dan Sidoarjo.

KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Ramen Nyonyor, Ramen Kari dan Mie Nyonyor serta segelas es temulawak ndut.
Dalam satu porsi Ramen Nyonyor, anda akan menemukan mi yang kenyal dengan topping ayam, wortel, sayur hijau, kembang tahu, sosis dan jamur. Kuahnya yang gurih, serta pedasnya yang menggigit mampu membuat anda tidak ingin berhenti menyantapnya.

Selain itu, tersedia Ramen Kari dengan kuah kuning dengan topping telur, jagung, tomat, tahu rebus dan sepotong sayap ayam dimasak dengan bumbu kari. Rasanya? jangan ditanya. Nikmat. "Dijamin di sini tidak menggunakan MSG. Selain itu jangan khawatir dengan biji cabai karena kami saring sehingga tidak ikut dalam bumbunya. Biji cabai ini yang sering membuat orang kena usus buntu jika makan padas," jelasnya.

Selain itu, di kedai yang berada di Jalan Medang Kamulan nomor 8 Kelurahan Taman Baru tersebut tidak menyediakan minuman yang mengandung soda. "Makanan pedas jika minumnya soda itu tidak sehat. Kalau di sini yang khas ya Es Temulawak Ndut dengan menggunakan gelas super besar. Jadi ini kombinasi makanan Jepang dengan minuman tradisional," ujar Ago.

KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Pengunjung menikmati Ramen Nyonyor khas Banyuwangi, Jawa Timur.
Sementara itu, Herpien, salah satu pelanggan Ramen Nyonyor mengaku jika menu yang ditawarkan oleh kedai Mi Nyonyor sangat enak. "Rekomendasi buat mereka yang suka mi dan suka pedas. Apalagi Ramennya lengkap toppingnya mulai sayur sampai telur dan jamur. Buat nongkrong juga asyik sama keluarga dan teman," katanya.

Untuk tingkat kepedasan dia mengaku hanya sampai di level 2. "Di atas level 2 saya sudah nggak tahan. Nyonyor ini bibir," ujarnya sambil tertawa. Tertarik? Silakan datang ke kedai Mi Nyonyor yang mempunyai lambang tokoh kartun mengendarai cabai merah. Dan nikmati sensasi pedasnya Ramen Nyonyor, ramen Jepangnya orang Banyuwangi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Lapangan Banteng, Wisata Gratis di Jakarta Pusat

Panduan Lengkap ke Lapangan Banteng, Wisata Gratis di Jakarta Pusat

Travel Tips
Okupansi Hotel di Kota Malang Meningkat Meski Bromo Sempat Ditutup

Okupansi Hotel di Kota Malang Meningkat Meski Bromo Sempat Ditutup

Hotel Story
Mulai 14 Februari 2024, Pungutan Rp 150.000 untuk Turis Asing di Bali Resmi Berlaku

Mulai 14 Februari 2024, Pungutan Rp 150.000 untuk Turis Asing di Bali Resmi Berlaku

Travel Update
13 Tempat Wisata Kota Tua Jakarta yang Sarat Sejarah   

13 Tempat Wisata Kota Tua Jakarta yang Sarat Sejarah   

Jalan Jalan
Versi Terbaru M-Paspor, Mudah Pilih Kantor Imigrasi Jika Kuota Habis

Versi Terbaru M-Paspor, Mudah Pilih Kantor Imigrasi Jika Kuota Habis

Travel Update
Kereta Ekonomi New Generation KA Jayabaya Resmi Diluncurkan Hari Ini

Kereta Ekonomi New Generation KA Jayabaya Resmi Diluncurkan Hari Ini

Travel Update
5 Spot Foto di Lapangan Banteng Jakarta, Ada Amfiteater dan Monumen

5 Spot Foto di Lapangan Banteng Jakarta, Ada Amfiteater dan Monumen

Travel Tips
Rute dan Harga Terbaru Paket Jip Wisata Lava Tour Merapi

Rute dan Harga Terbaru Paket Jip Wisata Lava Tour Merapi

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Museum Petilasan Mbah Maridjan di Lereng Merapi

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Museum Petilasan Mbah Maridjan di Lereng Merapi

Travel Update
Pendakian Telomoyo via Arsal, Sekitar 2 Jam sampai Puncak

Pendakian Telomoyo via Arsal, Sekitar 2 Jam sampai Puncak

Jalan Jalan
8 Aktivitas di Lapangan Banteng, Bisa Lihat Air Mancur Menari

8 Aktivitas di Lapangan Banteng, Bisa Lihat Air Mancur Menari

Travel Tips
Wisata Sawah Sumber Gempong: Harga Tiket, Jam Buka, dan Aktivitas    

Wisata Sawah Sumber Gempong: Harga Tiket, Jam Buka, dan Aktivitas    

Jalan Jalan
Islandia Bakal Terapkan Pajak Turis untuk Alasan Lingkungan

Islandia Bakal Terapkan Pajak Turis untuk Alasan Lingkungan

Travel Update
Manfaatkan Momen Migrasi Ikan, Ada Kompetisi Pancing Tuna di Tanjung Lesung Banten

Manfaatkan Momen Migrasi Ikan, Ada Kompetisi Pancing Tuna di Tanjung Lesung Banten

Travel Update
Turis Asing ke Bali Bayar Rp 150.000, Dipastikan Tak Ada Penumpukan di Bandara

Turis Asing ke Bali Bayar Rp 150.000, Dipastikan Tak Ada Penumpukan di Bandara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com