Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Negeri Laskar Pelangi" Tak Pernah Sepi Dikunjungi Wisatawan

Kompas.com - 01/09/2014, 18:12 WIB
Estu Suryowati

Penulis

Salah seorang wisatawan yang snorkeling saat itu adalah Ben, seorang jurnalis media nasional. Ini, bukan kali pertama Ben snorkeling. Meski begitu, dia mengaku sangat menikmati pemandangan bawah laut Belitong. “Kuncinya kalau snorkeling itu jangan panik,” kata Ben pada penulis.

Bersama rombongan Mandiri Sekuritas Media Gathering 2014, Belitung Island, Indonesia Under the Spotlight, Bimo, salah seorang wisatawan punya kesan lain setelah snorkeling. Menurut Bimo, terumbu karang di Belitong kurang terawat. “Sayang aja, padahal pantainya udah bagus, jadi kurang maksimal,” ujar lulusan Jurusan Ilmu Sosiologi UGM itu.

Untuk Anda ketahui, selain kegiatan snorkeling, biasanya paket tour di Belitong juga menawarkan kegiatan coral planting atau menanam terumbu karang. Budi, koordinator pemandu wisata Pulau Kepayang menuturkan, kegiatan coral planting dimaksudkan sebagai edukasi bagi masyarakat agar bisa menjaga dan tidak merusak terumbu karang.

Mie Kuah Belitong

Tak hanya dimanjakan dengan hamparan pasir putih dan birunya laut, wisatawan yang berkunjung ke Belitong juga bakal disuguhi kuliner khas penggoyang lidah. Adalah mie kuah Belitong, salah satu kuliner khas negeri Laskar Pelangi itu. Mie kuah Belitong banyak dijajakan di sepanjang jalan-jalan utama Tanjung Pandan, salah satunya di Jalan Sriwijaya. Sebagai pelengkap mie kuah Belitong, es jeruk kunci bisa dinikmati, baik siang maupun malam. “Mie kuah Belitong enak...,” kata Bimo.

KOMPAS.COM/KURNIA SARI AZIZA Masakan tradisional khas Pulau Bangka Belitung, mie belitung.
Bersama rombongan, Bimo menikmati mie kuah Belitong di bilangan Sriwijaya. Menurut Bimo, meskipun warung tersebut sudah berdiri cukup lama, namun rasanya masih sangat khas. “Berarti kualitas rasa, benar-benar dijaga,” kata Bimo.

Areal tambang kaoline

Sebelum mendarat di Bandar Udara H.A.S. Hanandjoeddin, dari dalam pesawat, wisatawan bisa melihat danau-danau berwarna hitam, kuning, dan biru tosca. Sebuah pemandangan yang begitu cantik dilihat dari ketinggian. Nah, jika Anda masih penasaran, tak ada salahnya menyempatkan diri berkunjung ke areal pertambangan kaoline.

Di Belitong, banyak dijumpai areal pertambangan kaolin, di samping tambang timah. Adit, pemandu rombongan, mengajak berkeliling ke salah satu areal tambang kaoline, tepatnya di area yang saat ini dioperasikan oleh PT Aneka Kaoline Utama. Kaolin digunakan untuk industri kosmetika sebagai bahan pembuatan bedak, serta industri farmasi sebagai campuran pil. “Tambang kaoline warnanya biru tosca, kalau tambang timah warnanya hitam,” kata Adit.

KOMPAS.COM/ESTU SURYOWATI Area pertambangan kaoline, Belitong, Minggu (24/8/2014).
Warna biru tosca didapat dari sisa-sisa kaoline yang dibuang kembali ke danau, sehingga airnya menjadi biru. Sebagai pelengkap kunjungan ke Belitong, tidak ada salahnya Anda mampir ke gerai-gerai kerajinan khas daerah Belitong yang ada di Tanjung Pandan.

Berbagai hiasan atau pernak-pernik cantik dari kerang bisa Anda bawa sebagai buah tangan bagi teman dan kerabat. Gantungan kunci berisi “tin ore” atau pasir timah juga layak dibawa serta. Abon ikan, krupuk kemplang, dan tentunya kopi Manggar, jangan sampai ketinggalan. Selamat berlibur...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com