Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 01/09/2014, 19:41 WIB
EditorI Made Asdhiana
PURWAKARTA, KOMPAS — Ribuan orang memadati Festival Budaya Asia Pasifik 2014 yang menjadi puncak perayaan ulang tahun ke-183 Purwakarta dan ke-46 sebagai Kabupaten Purwakarta. Perwakilan kelompok kesenian dari 13 negara memeriahkan festival yang digelar di pusat kota Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (30/8/2014) malam.

Festival Budaya Asia Pasifik ini adalah penutup rangkaian berbagai macam acara dalam satu bulan terakhir. Sebelumnya digelar Festival Cetok, Parade Bedug, Panggung Nusantara, dan Parade Egrang yang menarik minat masyarakat setiap malam minggu.

Pameran beragam produk khas dari 10 negara juga dipamerkan dalam Bazar Seni Budaya di Alun-alun Kiansantang Purwakarta. Tak hanya itu, beragam jenis kesenian mancanegara juga ditampilkan, di antaranya Parade Kilas Pahlawan dari Malaysia, Parade Suku Isan dari Thailand, hingga banyak tarian khas India.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan, festival seni dan budaya antardaerah di Indonesia dan bangsa di dunia ini diharapkan menjadi semangat banyak pihak untuk terus berkarya. Seni dan budaya diyakini menjadi keunggulan dan kebanggaan semua orang jika dikembangkan dengan baik.

Khusus untuk Purwakarta, Dedi berharap kegiatan ini bisa memperkenalkan daerahnya guna memicu kesejahteraan masyarakat.

Dimulai pukul 20.30, ribuan warga antusias menyambut beragam acara yang ditampilkan. Tak sedikit yang menunggu sejak tiga jam sebelumnya. Ernawati (35), warga Jatiluhur, mengatakan, ia tak ingin ketinggalan mendapatkan tempat paling depan. Ia penasaran dengan penampilan artis dari berbagai macam negara yang sejak beberapa terakhir mengunjungi Purwakarta.

”Ternyata tak rugi datang ke sini. Selain tahu banyak tentang kesenian dari negara lain, saya sekalian wisata gratis,” kata Ernawati yang tiba sejak pukul 19.00 bersama lima tetangganya.

Hasan Anwar (40), warga Negeri Kidul, Purwakarta, juga berharap acara ini bisa digelar lagi. Dalam festival ini, ia untuk pertama kalinya melihat kereta kuda kencana. ”Semoga semakin banyak orang yang datang ke Purwakarta. Entah itu wisatawan atau investor yang bisa mendatangkan banyak kesempatan bekerja,” katanya. (CHE)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+