Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertamu ke Taman Ramah Lansia

Kompas.com - 07/09/2014, 10:51 WIB
Kontributor Travel, Sri Noviyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Teduh Jalan Langsat, Jakarta Selatan bisa membuat lupa kalau kita masih berada di Jakarta yang identik dengan panas atau pun macet. Di sepanjang jalannya ditumbuhi pohon-pohon besar yang mungkin berusia puluhan tahun. Yang paling menarik, di jalan ini juga terdapat taman seluas 3,3 hektar yang biasanya ramai dikunjungi oleh mereka yang sudah lanjut usia (lansia).

Taman Langsat Lansia, begitu taman ini dikenal sejak 2010 lalu. Saya mengunjunginya memang sudah agak siang hari itu, pukul 11. Saat itu taman sudah sepi, bahkan tak terlihat ada penjaga di pos nya. Hanya beberapa orang petugas kebersihan yang sibuk mondar-mandir di taman itu.

Hari itu, saya memang penasaran. Tadinya saya pikir, mana mungkin ada taman yang ramah lansia, di Jakarta pula. Dalih ingin membuktikan saya justru terheran-heran sendiri masih ada taman seindah ini di Jakarta. Keberadaan taman ini begitu istimewa, hampir tak terlihat karena dibiarkan tertutup dengan pagar dan pepohonan hijau di tepinya yang terlihat sangat tinggi.

Lokasinya memang bukan ditepi jalan raya, karena itu pula banyak yang tak sadar kalau taman ini mungkin saja sering dilewati. Lokasinya berada tepat di belakang Pasar Burung Barito yang memiliki kontradiksi pemandangan. Sepi di sini, sedang Pasar Burung Barito banyak dikunjungi orang. Walaupun begitu taman ini tetap istimewa, apalagi untuk lansia atau pun mereka yang sengaja mengajak orang tuanya untuk sedikit mengisi hari dengan aktivitas olahraga ringan.

Taman Langsat Lansia hadir dengan konsep taman tertutup, bagian tepinya dipagari. Pengunjung hanya bisa masuk melalui satu gerbang yang bersebelahan dengan pos pengelola. Di sana tertera, jam masuk taman ini adalah pukul 5 pagi sampai pukul 7 malam.

Untuk taman yang didaulat menjadi taman ramah lansia, ukurannya terlalu besar menurut saya, tetapi banyaknya fasilitas olahraga yang cukup ringan saya rasa bolehlah kalau tempat ini menjadi rekomendasi area olahraga bagi lansia. Apalagi melihat banyaknya simbol-simbol dan papan penunjuk jalan yang sengaja dibuat dengan warna-warna mencolok dan gambar yang lebih besar agar mudah dibaca oleh lansia.

Pertama masuk ke areanya, saya tertarik dengan beberapa fasilitas permainan yang dikhususkan untuk anak-anak. Pada jam-jam seperti ini, taman ini memang banyak diisi oleh beberapa anak kecil yang datang dengan kakak atau keluarga lainnya.

KOMPAS.com/SRI NOVIYANTI Taman Langsat Lansia, pada siang atau sore hari menjadi taman favorit anak-anak karena terdapat berbagai fasilitas area bermain

Emi Dian, salah satu dari pengunjung taman hari itu, ia membawa serta keponakanya yang baru berusia 3 tahun. Dibiarkannya adiknya itu berada dalam satu lapang tempat yang sudah disediakan beberapa permainan untuk anak-anak. Ada berbagai macam tangga yang terbuat dari besi berwarna-wami dan juga ayunan.

“Saya tinggal di kebayoran Baru, tak terlalu jauh dari sini. Taman ini menjadi salah satu favorit tempat yang ada di Jakarta, tamannya teduh, mainannya banyak, dan masuknya gratis. Biasanya saya datang di akhir pekan pada pagi hari, tapi kebetulan saja hari ini agak siang datang ke sini. Taman Langsat dikunjungi kapan saja selalu menyenangkan,” ungkap Emi.

KOMPAS.com/SRI NOVIYANTI Taman Langsat Lansia, Jakarta Selatan

Dalam percakapan dengan Emi, ia menyebutkan pula pada akhir pekan tempat ini memang biasa dikunjungi lansia, kebanyakan dari mereka adalah yang bertempat tinggal dekat dengan kawasan taman. “Pernah juga saya mengajak ibu saya, beliau suka dan kalau pagi biasanya sekalian olahraga. Jalan keliling taman saja,” katanya.

Taman Langsat dipilih menjadi taman lansia karena dianggap memenuhi kriteria untuk pemenuhan kebutuhan. Misalnya saja,  jogging track sepanjang 800 meter dan juga besi pegangan yang juga disediakan di beberapa tempat. Di sepanjang jalannya kita juga akan menemui banyak bangku panjang yang dapat dijadikan tempat istirahat saat mereka dengan usia kategori lansia dapat beristirahat sejenak. Satu lagi yang unik, ada salah satu spot yang dinamakan “active zone” yaitu satu area yang berisi perlengkapan olahraga, seperti pada gym centre, hanya saja yang ini jauh lebih sederhana.

KOMPAS.com/SRI NOVIYANTI Area "Active Zone" di Taman Langsat Lansia, Jakarta Selatan

Di sepanjang area banyak diberi simbol-simbol imbauan untuk mereka yang beraktivitas olahraga di sini. Misalnya saja, kalau Anda memakai jalan utama untuk olahraga lari, ada beberapa papan penunjuk jalan dan pemberitahuan beberapa hal-hal yang dilarang untuk dilakukan di sini. Misalnya saja, tidak boleh merusak fasilitas, membuang sampah sembarangan hingga larangan injak rumput.

Sebagai taman kota yang ramah lansia, taman ini memang terlihat lebih terjaga dan asri. Saya tak melihat sampah di areanya, hamparan rumput dan pepohonan hijau juga menjadi pemandangan menyenangkan dan membuat saya betah untuk berlama-lama duduk pada ayunan yang rendah. Rasanya ini kawasan paling sehat di Jakarta karena masih memiliki udara segar, udara yang juga baik untuk lansia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com