Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Pelesir Menggunakan Kapal Pesiar Bersama Turis Lansia

Kompas.com - 07/09/2014, 15:32 WIB
Michael

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dengan begitu banyak pilihan menarik, pesiar telah menjadi cara populer bagi keluarga besar untuk terhubung. Pesiar multi-generasi sangat populer, membolehkan kakek nenek, orangtua dan anak-anak untuk menikmati pengalaman berkesan. Berwisata dengan kapal pesiar sangat populer untuk lansia.

“Wisata pesiar adalah pilihan bagus untuk para lansia karena mereka bisa berbuat banyak atau sedikit sesuka mereka, tergantung tingkat kebisaan mereka,” kata Ronald Pettite, spesialis senior untuk akses dengan Royal Caribbean International.

Memilik anggota keluarga yang mengidap demensia, Alzheimer, penyakit Parkinson atau gangguan mobilitas tidak berarti pesiar tidak dapat dilakukan. Kebanyakan perusahaan pesiar akan bekerja untuk mengakomodasi kebutuhan anda sehingga semua orang mendapat liburan yang menyenangkan. Pettite menawarkan saran wisata untuk orang yang berpergian dengan orang tercinta.

Merencanakan Perjalanan Anda

Durasi. Pertimbangkan jangka waktu yang anda habiskan di kapal pesiar. Anda mungkin ingin mengambil pesiar tiga atau empat malam daripada memesan perjalanan panjang untuk melihat bagaimana keadaan orangtua anda. Jika semua berjalan lancar, pesiar yang lebih panjang mungkin dapat dilakukan di masa depan.

Ukuran kapal. Beberapa pelancong lebih memilih kapal kecil karena hanya akan lebih sedikit tempat untuk diingat atau dikunjungi oleh para penderita gangguan ingatan. Namun, Pettite telah sukses dengan para pelancong yang berwisata dengan kapal besar.

Staf yang tanggap. Saat pemesanan, beri tahu perusahaan pesiar di awal bahwa seseorang dengan kebutuhan khusus akan naik. Kapal pesiar didesain untuk mengakomodasi orang dengan cacat menengah, tapi menyatakan kebutuhan anda di awal adalah cara terbaik agar pekerja di kapal dapat membantu anda. Kebanyakan kapal menawarkan kamar dengan pintu lebih lebar, kamar mandi dengan shower dan pegangan, demikian juga dengan fasilitas lain yang mengakomodasi tamu yang menggunakan kursi roda. Beberapa kapal bahkan menyediakan pintu masuk otomatis ke dalam kamar.

TRIBUN JATENG/WAHYU SULISTYAWAN Sejumlah wisatawan asing tiba di Tanjung Emas Semarang dengan menggunakan kapal pesiar MV Sea Princes, Senin (11/8/2014). Sebanyak 1900 wisatawan asing dari Singapura melakukan perjalanan ke Indonesia meliputi Lombok, Makassar, Semarang, dan Bali.
Pesan di awal. Anda mungkin ingin memesan perjalanan anda jauh di awal untuk memastikan anda mendapat kamar di sebelah atau seberang orangtua anda. Kamar sambung juga tersedia, yang memberikan anda privasi, dan sekaligus akses ke orangtua yang membutuhkan perhatian anda.

Pilih lokasi kamar. Pettite menyarankan memilih kamar yang gampang diakses, seperti di ujung lorong, atau dekat dengan area yang akan anda gunakan selama pesiar, seperti tempat makan atau kolam. Hampir semua perusahaan pesiar memiliki denah kapal di situs mereka, jadi sebelum anda memesan, pertimbangkan aktifitas yang akan anda dan orangtua anda lakukan, dan gunakan itu untuk memilih kamar yang gampang diakses.

Bawa obat dan resep. Jika orangtua anda meminum obat, pastikan membawa stok yang cukup selama perjalanan. Juga merupakan ide yang bagus untuk membawa resep tertulis untuk jaga-jaga. Informasi ini dapat membantu dokter kapal jika dibutuhkan tindakan medis darurat.

Naik ke Kapal

Jadi anda sudah memesan tiket dan mengutarakan kebutuhan khusus anda, sementara perusahaan pesiar tidak bisa memenuhi semua permintaan, kebanyakan kapal akan berusaha semampunya untuk memenuhi kebutuhan penumpang yang cacat dan memiliki gangguan ingatan.

Naik ke kapal lebih awal. Satu-satunya cara untuk melakukannya adalah dengan menawarkan naik atau turun kapal lebih awal dan bantuan tambahan selama waktu-waktu penting tersebut. Anggota staf kapal pesiar bertanggung jawab menaikkan dan menurunkan orang dari kapal dengan efisien, jadi, memberi tahu staf tentang kebutuhan anda di awal dapat membantu mereka lebih siap dan menjalankan prosesnya semulus mungkin.

SERAMBI/AZHARI Dua wisatawan mancanegara, Rabu (22/1/2014), asyik duduk menikmati keindahan alam Kota Sabang, Aceh, dengan membelakangi kapal pesiar MS Artania yang mengangkut 970 wisman.
Area Publik. Berkeliling kapal seharusnya mudah karena area publik biasanya menyediakan koridor luas, jalur kursi roda, elevator dan bahkan lift untuk masuk dan keluar kolam renang. Kamar mandi dapat diakses dengan kursi roda dan beberapa perusahaan pesiar bahkan menawarkan unisex, atau kamar mandi keluarga sehingga kita bisa membantu orangtua saat di kamar mandi.

Membuat Perjalanan Lebih Berkesan

Identifikasi. Ketika di atas kapal, pastikan orang tua anda menggunakan gelang atau kalung ID setiap setiap saat. Tandanya harus benar-benar jelas dengan nama pengguna, nama kapal dan nomor kamar, bersama dengan nomor telepon dari pengasuh. Pastikan membawa foto terbaru orangtua anda. Walaupun semua orang diambil fotonya untuk tujuan identifikasi ketika naik ke kapal, akan memakan waktu bagi staf pesiar untuk mendapatkannya.

Pakaian. Pettite juga menyarankan memakaikan baju dengan warna terang atau baju yang unik untuk orang tua anda, jika mungkin, sehingga mereka gampang dikenali di kerumunan.

Pilih aktifitas. Kapal pesiar memiliki aktifitas yang sangat beragam yang dapat diikuti oleh para tamu. Ada kelas tari, pencicipan anggur, permainan bingo dan berbagai acara sosial. Ketika berwisata dengan kapal pesiar, anda tidak akan pernah bosan. Pastikan bertanya kepada orangtua anda acara dan aktifitas mana yang ingin mereka nikmati, dan anda dapat mengajak mereka ke aktifitas tersebut, atau bicara kepada anggota staf kapal pesiar apakah boleh untuk meninggalkan mereka selama aktifitas.

Tanya tentang alat pelacak. Kapal pesiar biasanya sebesar beberapa lapangan sepak bola panjang dan lebarnya. Sangat mudah untuk orang dengan gangguan ingatan untuk hilang di kapal besar, apalagi mereka yang demensia atau Alzheimer. Untuk mengatasi, perusahaan pesiar mulai menyewa perangkat canggih dengan pelacak GPS untuk penumpang selama pesiar. Aslinya didesain untuk anak kecil dan remaja, menggunakan teknologi canggih ini juga dapat digunakan pada orangtua, sehingga membuat anda lebih santai dan juga memberikan sedikit kebebasan bagi orangtua anda untuk menjelajah. Tidak semua kapal pesiar menawarkan teknologi ini, jadi tanyakan tentang ini saat anda akan memesan tiket.

Buat kamar anda gampang dikenal. Karena kapal pesiar sangat besar, koridor satu mirip dengan yang lain. Pettite menyarankan tamu mendekorasi pintu kamar orang tua mereka sehingga lebih mudah dikenali. Jika orang yang anda perhatikan sering berjalan-jalan, kemas alarm pintu kecil untuk memberitahukan anda ketika pintu kamar dibuka.

SERAMBI/M ANSHAR Turis dari kapal pesiar Noble Caledonia yang lego jangkar di lepas Pantai Ulee Lheue mengunjungi Museum Tsunami, Banda Aceh, Kamis (6/2/2014). Sebanyak 120 turis dari kapal tersebut melakukan city tour mengunjungi sejumlah situs sejarah dan tsunami di Kota Banda Aceh selama enam jam. Tahun 2013 hingga Februari 2014 tercatat 16 kapal pesiar singgah di perairan Aceh dengan kapasitas 120 hingga 500 penumpang.
Jadwalkan makan lebih awal. Makan adalah bagian terbesar dari pengalaman menggunakan kapal pesiar. Jika orangtua anda tidak suka keramaian, pesan meja untuk grup anda di awal pesiar. Ketika pergi ke ruang makan, pastikan mengambil rute yang sama untuk seterusnya agar mencegah kepusingan orangtua anda. Banyak perusahaan pesiar juga menawarkan alternatif makanan, jadi anda bisa makan di mana dan kapanpun sesuai yang anda suka, daripada harus makan di ruang makan formal di jam yang ditentukan. Dan jangan lupa, selalu ada layanan kamar.

Ingat, kapal pesiar adalah tempat yang memiliki ujung. Tamu tidak bisa turun seenaknya dari kapal dan berkelana terlalu jauh. Dilengkapi dengan saran-saran berikut, berpelesir dengan kapal pesiar seharusnya menjadi pengalaman yang menarik. Berwisata dengan kapal pesiar bersama orangtua tercinta adalah tentang membuat memori. Bahkan jika orangtua anda tidak bisa mengingat apa pun, maka anda akan mengenang memori tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com