Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyusur Jalur Tengah Sumatera

Kompas.com - 11/09/2014, 10:57 WIB

Salah satu bonus bepergian dengan mobil adalah bisa berhenti di mana pun kami mau. Kesempatan untuk berhenti saat melewati jajaran penjual duku komering pun tidak kami lewatkan. Buah berwarna kuning langsat bercita rasa manis itu kami temui saat melintasi Baturaja.

Duku-duku itu ditata dalam karung plastik bening yang dipajang di lapak berundak di sepanjang jalan, kiri dan kanan. Dari luar, bentuk duku yang bulat-bulat tercetak jelas di badan karung, menerbitkan keinginan untuk mencicipi.

Rupanya, harga 1 kilogram duku komering masih cukup tinggi. Saat kami menawar, seorang penjual mematok harga Rp 15.000 per kilogram. Tak apalah, asal kualitasnya sesuai. Ini merupakan kesempatan langka, mencicip duku komering di kota asalnya.

Benar saja, ketika kami mencicipi sebutir duku komering, rasa manis nan segar langsung pecah di dalam mulut. Rasa benar-benar tidak bisa berbohong. Kami membuktikan sendiri duku komering dengan cita rasa manisnya yang populer itu. Beberapa pedagang mengatakan, harganya yang masih cukup tinggi karena duku yang mereka jajakan tersebut masih merupakan buah sela.

Tiba di Tebing Tinggi mulai ditemukan banyak pedagang durian. Ini kesempatan yang paling kami tunggu. Durian sumatera, selain murah, juga dikenal dengan cita rasanya yang legit. Pengalaman bertahun-tahun lalu saat mencicipi durian sumatera untuk pertama kalinya sungguh masih terus membekas.

Dari luar, durian-durian itu memang terlihat kecil, tidak sebesar durian monthong asal Bangkok yang berukuran besar. Namun, durian sumatera yang kecil itu pun ketika dibelah sanggup memberikan kejutan. Kulit buahnya kuning keemasan, dengan tekstur buah yang padat. Sangat menggoda untuk segera dilahap.

KOMPAS/DWI AS SETIANINGSIH Durian Sumatera
Jika tak ingat harus segera tiba di Lubuk Linggau sebelum gelap, rasanya tak ingin berhenti mencecap manis legit durian dengan teksturnya yang lembut di lidah. Tak apalah, di Lubuk Linggau nanti, masih berlimpah durian yang pasti menunggu untuk disantap.

Tak hanya durian, berbagai sajian khas Sumatera pun siap menanti. Pempek nan gurih dengan cuko yang pedas dan beraroma kuat, tekwan dan model nan sedap, pindang patin dengan cita rasa yang segar dan menggugah selera, hingga sambal tempoyak pedas yang siap menggoyang lidah. Sungguh, sebuah perjalanan yang tak pernah membuat jera. (DWI AS SETIANINGSIH)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com