Seorang pemanjat sedang berlatih ketika saya mengunjungi lokasi bouldering tersebut. Sebuah chalk bag berisi tepung magnesium terikat di pinggangnya. Setelah sekitar 5 menit berkutat di dinding, akhirnya ia melepaskan gengaman dan terhempas di atas matras.
“Tepung magnesium tersebut digunakan agar tangan tetap kering dan tidak licin oleh keringat ketika memanjat,” kata seorang atlet bouldering Jabar, Amri.
Amri menuturkan, olahraga bouldering ini cukup simple karena hanya menggunakan pengaman berupa matras tebal, tidak menggunakan tali. Ia menjelaskan, peralatan yang diperlukan hanyalah sebuah chalk bag dan sepasang sepatu khusus untuk memanjat. Sepatu tersebut memiliki sol tipis dan berbentuk agak melancip di ujungnya.
“Bagi pemula, sebaiknya menggunakan jalur vertikal, tidak terlalu miring, karena tingkat kesulitan akan bertambah tergantung kemiringan medan panjat,” ucap Amri.
Agar dapat menikmati fasilitas bouldering ini, pengunjung cukup membayar Rp 20.000 untuk 2 jam. Pengunjung akan disediakan sepasang sepatu panjat dan chalk bag untuk pemanjatan. Bagi anda yang ingin mengisi waktu luang sambil melatih kekuatan otot, olahraga bouldering ini bisa menjadi salah satu pilihan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.