Putra kebanggaan Tobasa, TB Silalahi, yang menjadi pemandu dalam acara ini mengatakan, permainan margalah sudah ada sejak ia kecil.
"Ini olahraga entertainment. Artinya, untuk senang-senang saja. Di India ada permainan seperti ini. Sekarang jadi perlombaan nasional," kata purnawirawan jenderal ini.
Permainan margalah yang ditonton oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar, Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho, dan Bupati Tobasa ini dimainkan oleh empat tim remaja pria yang gesit dan melakukan manuver-manuver ala olahraga modern.
"Anak-anak Soposurung memainkan margalah dengan menambahkan nilai-nilai olahraga modern," kata mantan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara ini. Penonton ikut bersorak saat penyerang yang telah berusaha menggocek pemain bertahan akhirnya tetap tertangkap juga.
Seusai permainan margalah, para siswa menyuguhkan tari-tarian dari berbagai suku dan etnik yang mendiami Sumatera Utara. Hari pertama Festival Danau Toba akan menampilkan tarian kolosal, tor-tor cawan massal yang menggunakan kain tenun, dan ulos sadum sepanjang lebih kurang 500 meter. (ton)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.