Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Ulos Terpanjang Sejagat di Festival Danau Toba 2014

Kompas.com - 18/09/2014, 13:19 WIB
TOBASA, KOMPAS.com - Parade Ulos Sadum sepanjang 500 meter akan tercatat sebagai ulos terpanjang di dunia dan memecahkan rekor Muri. Atraksi tersebut dihadirkan pada pembukaan Festival Danau Toba 2014 di Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, Rabu (17/9/2014).

Pengerjaan kain ulos ini melibatkan 20 anggota kelompok perajin binaan Bank Indonesia dan pembuatannya dilakukan bergantian selama tujuh bulan. Bank Indonesia sendiri memiliki sejumlah kelompok perajin binaan untuk pemberdayaan usaha kecil menengah (UKM) dilengkapi dengan pusat pendidikan latihan kerja di Jalan Pendidikan Medan, Sumatera Utara.

Bahan yang digunakan berupa benang tanpa terputus sepanjang 600 meter. Menurut Susi Masniari Nasution, Asisten Direktur Bank Indonesia, awalnya tim ingin membuat ulos sepanjang 600 meter, namun karena penyusutan benang maka yang dapat terealisasikan 500 meter saja.

Pencatatan rekor akan berlangsung di Museum Batak TB Silalahi Center, Pagarbatu dan selanjutnya dibawa ke Lapangan Sisingamangaraja XII Balige. Dengan pemecahan rekor ini, pihak lain diharapkan tergugah untuk melestarikan kain tenun khas Batak tersebut. "Ulos merupakan warisan budaya yang hampir punah sehingga perlu dilestarikan," kata Susi Masniari Nasution.

TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI Ratusan penari membentangkan kain ulos terpanjang di dunia pada pembukaan Festival Danau Toba (FDT) di Balige, Kabupaten Tobasa, Sumatera Utara, Rabu (17/9/2014). Bentangan kain ulos yang ditenun dua perajin sepanjang 500 meter itu telah memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia sebagai kain tenun khas Sumut terpanjang di dunia.
Festival Danau Toba 2014 diselenggarakan pada 17-21 September 2014 dengan berbagai acara seperti festival pemilihan penyanyi, pameran tenun tradisional batak, kompetisi solun bolon, lomba renang, lomba arung jeram, fashion show, tari tortor massal, seminar pariwisata dan masih banyak lagi.

Keberadaan ulos sendiri tidak bisa dilepaskan dari Danau Toba karena tenun khas Batak ini begitu sakral menyimbolkan restu, kasih sayang dan persatuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com