Sebelum dibangun permanen, jembatan ini dulunya masih berbahan kayu. Sekeliling jembatan kini dipancang pagar setinggi satu meter, di dominasi cat berwarna biru. Wisatawan dapat berjalan kaki dari Pulau Tidung Besar menuju Pulau Tidung Kecil. Spot yang paling terkenal yakni di jembatan yang berbentuk melengkung dengan car pagar berwarna merah muda. Tingginya mungkin sekitar 4 sampai 5 meter. Kolong jembatan ini bisa dilalui perahu atau speed boat kecil. Percaya atau tidak, di lokasi inilah mitos asmara itu diyakini.
Pria yang menjadi pemandu renang di laut dekat Jembatan Cinta itu punya cerita menarik dari perkenalannya dengan para pengunjung. Kebetulan atau tidak, Sugeng mengaku pelancong wisata yang pernah mengunjungi Jembatan Cinta tak jarang memberi kabar "bahagia" selepas berlibur di sana. "Beberapa yang sudah pulang dari sini, entah kebetulan atau tidak itu ngabarin, ada yang sudah dapat jodoh, ada juga yang akhirnya milih nikah. Jadi saya itu tukaran kontak dan mereka ngabarin lagi," ujar Sugeng.
Beragam jajanan bisa ditemukan di sini. Oh ya, keripik sukun jadi makan khas di sini. Banyak saung-saung yang bisa dinikmati sambil memandang pasir putih menjadi ciri khas tepi pantainya. Pesona wisata lain juga bisa dinikmati. Wisata bawah laut juga menjadi destinasi bagi pengunjung. Pengunjung bisa menikmati snorkeling dan juga diving, lengkap dengan pemandu dari masyarakat setempat. Sugeng mengatakan, tak perlu khawatir karena pemandu renang sudah berpengalaman. Cukup dengan Rp 35.000 untuk menyewa alat snorkeling. Bila ingin di dampingi pemandu, tinggal menambah Rp 100.000. Pengunjung dapat menikmati melihat trumbu karang sambil memberi makan ikan dengan roti. Ikan-ikan akan berkumpul menghampiri.
Selain itu, wisata airnya juga dilengkapi dengan wahana bermain seperti Banana Boat, Jetski, Kano, Donut Boat, dan lainnya. Khusus Jetski, kocek yang dirogok cukup dalam. Harga sewa sekali pakainya Rp 150.000 untuk 15 menit.
Jangan takut tak kebagian tempat penginapan saat liburan di sini. Di Pulau Tidung, banyak penginapan dari warga masyarakat setempat (home stay). Ada pula yang khusus dibangun untuk penginapan. Penginapan itu dibangun dengan polesan modern seperti perumahan di kota. Banyak warga menjadikan rumahnya sebagai tempat penginapan. Beberapa yang berdiri di dekat pantai menyuguhkan pemandangan pesisir laut. Harganya bervariasi, tergantung minat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.