Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Es Krim Sehat di Kedai LIN Artisan

Kompas.com - 21/09/2014, 19:30 WIB
Kontributor Travel, Sri Noviyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - I Scream, Ice Cream! Kalimat tadi membawa saya ke gerai es krim yang selalu ramai di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. LIN Artisan Ice Cream, sebuah kedai es krim unik yang pembuatannya dilakukan di depan mata pelanggan. Memasukinya saja mata langsung dimanjakan dengan isi dapur terbuka di sisi kiri. Jangan heran bila tidak menemukan kulkas penyimpan es krim seperti di kedai es krim biasanya.

Dapur terbuka ini malah tampak seperti sebuah laboratorium karena dilengkapi dengan tabung-tabung besar berlabelkan nitrogen (N2) yang dihubungkan dengan pipa-pipa. Sedang dibagian belakangnya, terdapat bahan baku mentah. Tak ada es krim siap santap. Karena di sini es krim baru dibuat ketika pesanan diterima.

Satu pesanan masuk, Merry Strawberry. Es jenis sorbet. Yang meracik, cekatan memasukkan beberapa buah stroberi ke dalam satu wadah kemudian ditambah dengan gula cair dan air secukupnya untuk selanjutnya di-mix. Mirip dengan proses pembuatan jus tanpa es. Tetapi proses belum selesai.

Ini yang membuatnya beda dengan kedai es krim lain. Stroberi yang sudah di-mix dimasukkan lagi dalam wadah yang lebih besar untuk kemudian dialiri nitrogen cair yang langsung menjadi gas saat keluar dari selang tabung. Volume nitrogen cair harus pas, tidak boleh terlalu banyak ataupun sedikit. Setelah dicampur dan dirasa pas, yaitu nitrogen cair sudah tidak mengendap dalam adonan yang hendak di-freeze. Saat itu, akan terlihat kepulan asap dari dalam wadahnya. Hal ini yang menarik perhatian. Setelah asap hilang, voila! barulah es krim bisa dinikmati. Tak perlu waktu lama. Prosesnya hanya empat menit saja.

Merry Strawberry lumat di lidah rasanya sangat lembut. Terasa benar asam stroberi serta bulir tak halus. Tak ada kristal es di dalamnya, bahkan dalam waktu sepuluh menit saja saya diamkan, sudah tampak lelehannya. Nampaknya, pengaruh nitrogen cair mulai menghilang.

Nitrogen Cair "Ajaib"

Nitrogen cair adalah biangnya. Kepulan asap yang dihasilkan senyawa tersebut berhasil membuat mata pengunjung terperangah. Menghasilkan berpuluh-puluh cup es krim lezat, padat, dan lembut. Tak ada kristal es yang merusak rasa asli es krim.

KOMPAS.com/SRI NOVIYANTI Proses Pembuatan Sorbet dan Es Krim dengan campuran Nitrogen Cair (N2)

Walaupun merupakan senyawa kimia, menurut Manager Operasional LIN Artisan, Ryan Oetari. Nitrogen cair ini bukanlah senyawa berbahaya. Menurut Ryan, bila digunakan dengan tepat tak ada yang perlu dikhawatirkan. “Bahkan di luar (negeri) sana, nitrogen cair sudah biasa dipakai dalam proses pembuatan pangan,” ujarnya sembari menambahkan bahwa konsep seperti ini sebenarnya diadaptasi langsung oleh pemiliknya, Astrid H. W, dari negeri asal es krim, Italia.

Memang, nitrogen cair bukanlah senyawa beracun, hanya saja efek pembekuan (easy freeze) dapat merusak jaringan, maka perlu diperhatikan, makanan yang dibekukan harus sudah selesai dari endapan liquid nitrogen sebelum dimakan. Bila tidak, maka akan membahayakan jaringan yang dilalui (seperti lambung atau tangan).

Pilih Es Krim Sesua Selera

Ada dua jenis es krim yang ditawarkan, yaitu gelato yang terbuat dari campuran susu segar dan krim serta sorbet yaitu es krim berbahan mentah alami, seperti Tea Essence Aromatic, Vanilla Choco Rice, Cheesy Cheese, Ultimate Chocolate, dan Passion Fruit.

Untuk pecinta es krim yang ingin mencoba rasa yang lebih menantang, bisa pesan es krim beralkohol. Ada Beer Pong and Smiley Baileys. Sedangkan bagi pecinta kopi, ada pilihan Frozen Expresso yang dibuat menggunakan Javabica Coffee. Tak hanya es krim saja, LIN Artisan juga menyediakan snack dan juga aneka minuman untuk menemani waktu luang.

Untuk pilihan tempat duduk, Anda bisa memilih meja di dekat dapur terbuka atau pun belakang. Di sini, Anda akan merasa seperti sedang berada dibawa ke perkebunan, banyak bunga-bunga dalam botol kaca besar serta ornamen-ornamen yang terbuat dari kayu tanpa cat sebagai interiornya. Memasuki serambi belakang suasana semakin memikat, ada kolam kecil, bangku berbentuk gerobak yang biasa dipakai untuk mewadahi kerukan tanah hingga tanaman-tanaman gantung.

KOMPAS.com/SRI NOVIYANTI LIN Artisan Ice Cream

Bagi Ryan, konsepnya memang masih satu tema. ”Saat ini, orang sangat memerhatikan kesehatan. Bahan alami menjadi prioritas, lebih memilih less sugar hingga suasana alam yang menyegarkan. Di sini, kami menawarkan semuanya sekaligus,” ungkapnya ramah.

Kedai yang selalu ramai pengunjung ini dibuka setiap harinya dari pukul 11.00 sampai 23.00 dengan range harga Rp36.000 hingga Rp75.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com