Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Dua Desa Wisata "Layak Jual" di Jateng

Kompas.com - 24/09/2014, 15:52 WIB
SEMARANG, KOMPAS.com - Di Jawa Tengah terdapat 125 desa wisata tersebar di beberapa kabupaten kota. Namun baru ada dua desa wisata yang layak jual di pasar internasional yaitu Desa Wisata Dieng dan Desa Wisata Borobudur.

"Jumlah desa wisata mencapai 125 desa di Jateng. Tapi baru dua itu yang layak," kata Kabid Pemasaran Disbudpar Jateng, Trenggono, di Hotel Citradream, Jalan Imam Bonjol, Selasa (23/9/2014).

Trenggono mengatakan, dua desa itu sudah memenuhi beberapa aspek untuk disebut berkualitas. Sarana dan prasarananya sudah mumpuni. Tidak hanya itu, sumber daya manusia (SDM) di dua desa tersebut juga sudah matang. Dari sisi paket wisata pun sudah siap.

Kristianto Purnomo-Fikria Hidayat Lanskap Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, difoto dari udara, Sabtu (28/6/2014). Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra.
Namun demikian, menurut Trenggono, bukan berarti desa wisata lain tidak berkualitas dan tidak latak dikunjungi. Banyak desa wisata yang juga jadi rujukan wisatawan, tidak hanya lokal tapi juga internasional. "Contohnya Kampung Batik Laweyan di Solo atau Kampung Batik Masaran di Sragen," terangnya.

Jawa Tengah juga punya beberapa titik wisata jamu. Mayoritas perusahaan jamu di Indonesia berpusat di Jawa Tengah. Masing-masing dari mereka punya taman sendiri untuk dikunjungi wisatawan yang ingin mengenal proses pembuatan jamu. (Bakti Buwono)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com