Upaya memelihara lingkungan hidup alam yang menjadi kearifan lokal masyarakat secara turun-temurun, seperti selamet lowong (merawat benih padi) dan rowah gawah (ruwatan kawasan hutan), diwujudkan lewat pergelaran kesenian di festival itu. ”Intinya tema Festival Senggigi 2014 adalah kembali ke alam,” ujar Gede Renjana, Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat, Selasa (23/9/2014), di Mataram.
Festival ini digelar empat hari mulai Rabu (24/9/2014) sore. Tujuannya, mendongkrak kedatangan wisatawan dalam negeri dan luar negeri, serta menggali, memperkenalkan, dan merawat potensi sumber daya alam. (rul)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.