Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata ke Fiji Cukup dengan Visa on Arrival

Kompas.com - 27/09/2014, 13:57 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Fiji, negara kecil di tengah Samudera Pasifik, mulai mempromosikan potensi pariwisatanya kepada wisatawan Indonesia. Seperti dituturkan Pauliasi Tokasaya dari Embassy of The Republic of Fiji di Indonesia, terjadi pertumbuhan kunjungan wisatawan asal Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

"Makanya kami ingin gencar promosi ke Asia Tenggara, juga Indonesia. Apalagi sekarang sudah ada kedutaan Fiji di Indonesia, baru buka 2012," katanya saat ditemui di sela-sela pameran wisata Kompas Travel Fair, di JCC, Sabtu (27/9/2014).

Memang, Pauliasi mengakui kendala utama dalam mempromosikan pariwisata Fiji ke orang Indonesia adalah aksesibilitas. Saat ini belum ada penerbangan langsung dari Indonesia ke Fiji. "Indonesia pasar menjanjikan, apalagi kita tetangga. Masalahnya tidak ada penerbangan langsung. Harus dari Australia," jelasnya.

Ia menambahkan penerbangan ke Fiji bisa melalui Sydney. Lama penerbangan dari Sydney ke Fiji sekitar 4 jam. Maskapai yang digunakan salah satu pilihannya adalah Fiji Airways. "Tiket pesawat Sydney-Fiji di kisaran 850 (dollar AS)," katanya.

Rute lainnya bisa juga melalui Hongkong. Hongkong ke Fiji ditempuh dalam waktu 10 jam penerbangan. Semuanya merupakan penerbangan harian.

Menurut Pauliasi, Fiji mirip Indonesia, sebab sama-sama negara kepulauan. Hanya saja dengan keunikan masing-masing. "Fiji unik, seakan 'hilang' di tengah lautan Pasifik. Kami ada 300 pulau dan turis bisa mengunjungi pulau-pulau ini," katanya.

Pulau-pulau ini, lanjut Pauliasi, menawarkan pantai dengan panorama cantik, lautan bening dengan terumbu karang masih terpelihara. Keunikan lainnya, Fiji menawarkan suasana privat, seakan berada di pulau pribadi.

"Fiji tidak ramai. Bisa saja saat turis berada di sebuah pantai dan sepanjang pantai itu sepi tidak ada orang. Penduduk Fiji sendiri hanya sekitar 800.000. Suasananya santai, tidak ada macet," jelas Pauliasi.

Sehingga tak heran, Fiji menjadi destinasi bulan madu. Mayoritas turis ke Fiji berasal dari Australia, Korea Selatan, Jepang, dan China.

Wisatawan Indonesia ke Fiji bisa menggunakan Visa on Arrival (VOA) yang berlaku selama 30 hari. Menurut Pauliasi, biaya VOA ini 35 dollar AS. Sementara untuk pilihan penginapan beragam, mulai dari kelas untuk backpacker sampai hotel bintang lima. "Yang pasti di Fiji, ketika Anda bangun di pagi hari, Anda seperti berada di surga," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com