Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/10/2014, 08:44 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia ditargetkan bisa menjadi surga wisata meeting, incentive, convention dan exhibition (MICE) dunia karena memiliki sejumlah destinasi wisata pendukung yang bisa menjadi modal utama pencapaian target tersebut.

"Indonesia dengan sejumlah destinasi wisata alam, bahari, ekoturisme yang dimiliki merupakan modal utama yang bisa menjadikan Indonesia sebagai surga wisata MICE dunia," kata Ketua Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI) Wiryanti Sukamdani dalam Gathering Pers bertema Indonesia sebagai Surga MICE Dunia di Jakarta, Selasa (30/9/2014).

Wiryanti mengatakan wisata MICE sangat potensial dikembangkan di Indonesia karena kontribusinya yang semakin besar dalam menjaring jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).

Pada 2013, BPPI mencatat wisata MICE berkontribusi 40 persen terhadap jumlah kunjungan wisman sepanjang tahun.

"Kami sendiri mengharapkan pada 2019 jumlah kunjungan wisman bisa mencapai 20 sampai 25 juta dan 275 juta perjalanan wisatawan nusantara. Angka itu bisa dicapai salah satunya dengan mendongkrak kinerja sektor MICE," katanya.

Abror/presidenri.go.id Atraksi kontingen pada Pawai Budaya Nusantara, kegiatan rangkaian peringatan HUT ke-68 RI, di Istana Merdeka, Minggu (18/8) sore.
Namun MICE di Indonesia menghadapi sejumlah keterbatasaan di antaranya ketersediaan ruang convention dan exhibition berkapasitas di atas 6.000 orang hanya ada di Jakarta dan Bali sebagai eksisting destinasi.

Sedangkan di potensial destinasi termasuk Surabaya, Medan, Manado, Makassar, Bandung, Solo, dan Yogyakarta serta di emerging destinasi meliputi Balikpapan dan Lombok jumlahnya masih terbatas.

Sejumlah kendala lain meliputi infrastruktur, aksesibilitas, sumber daya manusia, dan konektivitas. "Kami berharap ke depan Indonesia mampu memaksimalkan potensi MICE," katanya.

Beberapa cara yang bisa dilakukan di antaranya merangkul asosiasi profesi tingkat dunia untuk menyelenggarakan acara di Indonesia.

KOMPAS/LASTI KURNIA Situs Purbakala Bori Parinding.
Selain itu mendorong event cross border untuk membuat acara pariwisata yang berkualitas seperti yang telah dilakukan selama ini yakni Bintan Triathlon, Tour de Bintan, dan MetaMan di Bintang yang perlu terus dikembangkan mengingat Singapura dan Malaysia merupakan pasar utama Indonesia.

Vice Chairman II Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia Ernst K. Remboen mengatakan MICE Indonesia menghadapi "musuh" dari sisi keamanan dan kenyamanan. "Neraka MICE kita adalah kerusuhan, aksi demonstrasi, dan kemacetan," katanya.

Untuk itu dia meminta pemerintah mendatang bisa memberikan jaminan bagi pelaku industri MICE untuk bisa mengembangkan usaha tersebut di Tanah Air.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com