"Kami selaku pelaku usaha wisata sangat keberatan untuk kenaikan tiket masuk wisata Tangkuban Parahu," kata pemilik perusahaan wisata FresTour and Travel, Syaiful Wathan di Bandung, Rabu (1/10/2014).
Ia menuturkan, PT Graha Rani Persada Putra selaku pengelola wisata Tangkuban Parahu merencanakan menaikkan tarif untuk wisatawan domestik dan asing.
Kenaikan tarif dosmestik sebesar Rp 25.000 pada hari biasa dan Rp 35.000 khusus akhir pekan, kemudian tarif wisatawan asing untuk hari biasa Rp 200.000 dan akhir pekan Rp 300.000 per orang. "Untuk tarif wisatawan asing yang membuat kami selaku pelaku usaha sangat keberatan," katanya.
Terkait kenaikan tarif itu, Syaiful mengatakan telah mengajak sejumlah agen wisata lainnya untuk mengeluarkan Tangkuban Parahu sebagai tujuan wisata.
Tindakan itu, menurut Syaiful, sebagai bentuk protes para pelaku usaha wisata terhadap PT Graha Rani Persada Putra yang akan menaikkan tarif masuk wisata tersebut. "Karena kenaikan harga tiket ini tidak relevan dengan pelayanan dan fasilitas yang ada," katanya.
Syaiful berharap, pengelola wisata dan pemerintah mengkaji kembali terkait kenaikan tarif tersebut yang diharapkan tidak merugikan pelaku usaha wisata.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.