Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Kuliner Berkontribusi Besar kepada Negara

Kompas.com - 02/10/2014, 13:20 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Wisata kuliner terbukti berkontribusi besar terhadap perekonomian negara berikut komunitas lokal di sekitar kawasan wisata berada.

"Berbagai data menunjukkan bahwa kontribusi wisata kuliner terhadap perekonomian berbagai negara di dunia sekitar 25 persen," kata Plt Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenparekraf, Dadang Rizki Ratman di Jakarta, Selasa (30/9/2014).

Kemenparekraf mencatat pada 2007 nilai wisata kuliner di Amerika Serikat sebesar 52 miliar dollar AS, di Kanada pada 2010 sekitar 9 miliar dollar Kanada, dan di Indonesia kontribusi sektor kuliner terhadap PDRB Indonesia tahun 2013 mencapai Rp 209 triliun.

"Kemenparekraf sudah mencanangkan 30 Ikon Kuliner Tradisional Indonesia (IKTI) sebagai platform awal pengembangan kuliner Indonesia dengan tumpeng sebagai lokomotif penggeraknya," katanya.

KOMPAS.COM/MICHAEL Gurame Tahu Tausi yang menjadi favorit di Restoran A-pin, Gading Serpong, Tangerang, Banten.
Dalam waktu dekat ini, lanjut Dadang, pemerintah akan mengeluarkan Cetak Biru Industri Kreatif, termasuk sub-sektor kuliner.

Kemenparekraf berupaya mendongkrak kinerja bidang kuliner agar dapat meningkatkan jumlah kunjungan turis ke Indonesia, sekaligus meningkatkan penjualan dan pendapatan dari sektor pajak.

Di sisi lain wisata kuliner juga diharapkannya mampu menampilan keunggulan kompetitif baru serta bisa meningkatkan kepedulian komunitas terhadap pariwisata dan makanan-minuman unik di tempat mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com