"Berbagai data menunjukkan bahwa kontribusi wisata kuliner terhadap perekonomian berbagai negara di dunia sekitar 25 persen," kata Plt Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenparekraf, Dadang Rizki Ratman di Jakarta, Selasa (30/9/2014).
Kemenparekraf mencatat pada 2007 nilai wisata kuliner di Amerika Serikat sebesar 52 miliar dollar AS, di Kanada pada 2010 sekitar 9 miliar dollar Kanada, dan di Indonesia kontribusi sektor kuliner terhadap PDRB Indonesia tahun 2013 mencapai Rp 209 triliun.
"Kemenparekraf sudah mencanangkan 30 Ikon Kuliner Tradisional Indonesia (IKTI) sebagai platform awal pengembangan kuliner Indonesia dengan tumpeng sebagai lokomotif penggeraknya," katanya.
Kemenparekraf berupaya mendongkrak kinerja bidang kuliner agar dapat meningkatkan jumlah kunjungan turis ke Indonesia, sekaligus meningkatkan penjualan dan pendapatan dari sektor pajak.
Di sisi lain wisata kuliner juga diharapkannya mampu menampilan keunggulan kompetitif baru serta bisa meningkatkan kepedulian komunitas terhadap pariwisata dan makanan-minuman unik di tempat mereka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.