Pemandangan di pantai ini membuat saya tersenyum. Bagaimana tidak, baru di sini saya melihat penjual donat yang tampan. Ia menjunjung sekeranjang donat di atas kepalanya. Ada juga laki-laki yang datang menghampiri saya untuk menawarkan barang dagangannya yang ada di dalam ember yang berisi air. Ternyata laki-laki ini menjual kelapa tua dalam bentuk yang sudah dipotong, kalau di Jakarta ibaratnya penjual buah potong. Tidak lama terdengar suara sirine yang kira-kira memberi peringatan bagi para pengunjung untuk tidak berenang melampaui batas yang telah ditetapkan. Peringatan disiarkan dalam 4 bahasa, bahasa Spanyol, Perancis, Italy dan Arab.
Kastil Barcelona
Tempat terakhir yang saya kunjungi di Barcelona adalah Castell de Montjuic atau populer dengan nama Kastil Barcelona. Suara saksofon terdengar dengan syahdunya, dimainkan oleh pengamen jalanan di depan kastil. Kastil dikelilingi pagar beton atau benteng yang tebal dan tinggi, jarak antara pagar dan kastil sangat jauh, kurang lebih 200 meter.
Dengan menggunakan bis dari halte tempat saya turun, perjalanan saya lanjutkan ke Espania. Di Espania terdapat banyak gedung-gedung modern seperti hotel del Catalunya, juga peninggalan gedung-gedung bersejarah. Pusat kota Barcelona terdapat disini, ada gedung Palau de Congressos (gedung MPR/DPR), Torre de Calatrava (tiang tinggi berwarna putih yang ujungnya terdapat aksen lengkung yang pada tahun 1992 digunakan untuk api olimpiade, didisain oleh Buxade), Anella Olimpica (gedung olimpiade), Estadi Olimpic (stadion olimpiad ).
Mata saya langsung tertuju ke gedung super megah di atas sana, Museu Nacional d’Art de Catalunya (MNAC). Untuk menuju ke atas, selain tangga disediakan eskalator juga, lumayanlah buat mengurangi lelah karena terlalu banyak berjalan kaki. Sudah berada di pertengahan, ada Font Magica de Montjuic, air mancur yang populer di Barcelona. Air mancur ini hanya beraksi di malam Sabtu dan Minggu, dan hari nasional Spanyol.
Pertunjukan Air Mancur
Tempat lain yang saya kunjungi adalah Arc de Triomf. Bangunan ini berbentuk gapura dengan beberapa patung malaikat bersayap di atasnya. Gapura raksasa ini dibangun pada tahun 1888. Suasana pada malam itu begitu ramai, suara petasan terdengar beberapa kali. Semua orang terlihat bergembira pada hari Sant Joan yang dirayakan setiap tanggal 23 Juni. Perayaan dengan menyalakan kembang api dan petasan biasanya dilakukan pada saat matahari terbenam pada tanggal 23 Juni dan berakhir saat matahari bersinar pada tanggal 24 Juni.
Puas jalan-jalan di perkotaan Espania tadi siang, sore ini saya berjalan di gang-gang kecil yang di kanan kirinya terdapat bangunan-bangunan tinggi. Saya banyak menjumpai bangunan bersejarah seperti gereja Catedral, Museum Picasso, Barbier Muller Museum, Palau de la Generalitat, tugu perdamaian hak azasi manusia dan banyak lagi bangunan-bangunan bersejarah yang tidak bisa saya ingat satu persatu.
Tepat pukul 9.40 malam, saya memenuhi janji saya untuk menyaksikan pertunjukan air mancur di Font Magica de Montjuic. Saya merasa beruntung bisa menyaksikan pertunjukan ini karena sangat unik dan spektakuler, mengombinasikan antara air dan sinar laser. Penonton yang menyaksikan aksi air mancur ini berdecak kagum. Suasana malam ini begitu ramai, di luar dugaan saya. Semua orang sepertinya turun ke jalan, belum lagi bunyi petasan dari yang berukuran kecil sampai yang raksasa terus menerus diletuskan di beberapa jalan. Juga kembang api yang banyak dinyalakan oleh orang-orang di sekitar area tersebut. Adios Barcelona!
(Sri Hartini/ Equita Maulidya)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.