Bermitra
Menurut Budi, produk-produk b-banjar tidak dikerjakannya sendiri, tetapi dibuat perajin di Banjarmasin, bahkan di luar wilayah Kalsel. ”Dalam proses produksi, saya hanya mendesain produknya. Untuk memproduksinya, saya bermitra dengan beberapa perajin,” ucapnya.
Untuk sandal dan tas, Budi bermitra dengan perajin di Surabaya, Jawa Timur. Untuk kaus oblong, ia bermitra dengan perajin di Bandung, Jawa Barat, dan di Banjarmasin.
”Kaus oblong yang bergambar dikerjakan di Bandung, sedangkan yang bertuliskan kata-kata dikerjakan di Banjarmasin,” ujarnya.
Perajin yang menjadi mitra produk b-banjar umumnya sudah terkenal menghasilkan produk berkualitas baik. Maka, produk b-banjar umumnya dikenal bagus dan berkualitas. Produk tersebut juga dikemas baik dan menarik dengan harga jual yang cukup bersaing.
Kaus oblong untuk anak-anak dijual seharga Rp 65.000 per buah, sedangkan kaus oblong untuk dewasa dijual mulai dari Rp 80.000 sampai Rp 100.000 per buah. Semua kaus yang dijual itu berbahan katun. Adapun sandal jepit dijual seharga Rp 25.000 per pasang dan topi dijual Rp 35.000 per buah.
Budi mengatakan, kaus oblong dan sandal merupakan produk yang paling banyak dicari konsumen sehingga produksinya pun cukup banyak. Produksi sandal jepit rata-rata 1.000 pasang per bulan, sedangkan kaus oblong rata-rata 200 potong per bulan.
”Jika ada acara pariwisata dan kebudayaan, produksinya bisa lebih banyak lagi,” katanya.
Promosi dan penawaran
Menurut Budi, produk-produk b-banjar bisa diperoleh di gerainya yang buka 24 jam sejak 1 Agustus 2014. Sebelumnya, gerai yang dikelolanya bersama istri dan seorang karyawan buka pukul 09.00-22.00 Wita.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.