Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Diwali dan Cita Rasa India di Hotel Berbintang

Kompas.com - 07/10/2014, 08:22 WIB
Kontributor Travel, Sri Noviyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam rangka memeriahkan Festival Diwali yang jatuh pada bulan Oktober 2014, Signatures Restaurant di Hotel Indonesia Kempinski turut menyajikan kuliner khas India terhitung sejak 2 hingga 17 Oktober. Festival ini juga disebut dengan festival cahaya, sebuah perayaan besar umat Hindu untuk menyambut tahun baru. Untuk menyemarakkannya, maka tak heran kalau Signatures Restaurant disulap menjadi resto yang sarat dengan kilau lampu dan banyak properti khas India yang dipakai selama peringatannya berlangsung. Di sana, pengunjung dapat menemui beberapa tempat lilin bertingkat berbahan kuningan.

Di negara asalnya, India, perayaan ini identik dengan kemeriahan kembang api dan juga cahaya lampu. Segala sumber pencahayaan yang dinyalakan melambangkan kemenangan dan harapan umat manusia, oleh karena itu perayaan ini selalu disambut dengan suka cita.

“Festival Diwali merupakan perayaan yang juga dipercaya dapat memperkuat tali persaudaraan antarkeluarga dan teman. Saya senang sekali berkesempatan mengunjungi acara ini,” ungkap Duta Besar India untuk Indonesia, Gurjit Singh, yang hadir Minggu (5/10/2014) malam. Sebagai simbol peresmian festival ini, ia  pun menyalakan lilin-lilin di sebuah kuningan bertingkat yang paling besar di sana.

Selain sumber pencahyaan, kuliner khas India juga menjadi satu hal yang identik dalam perayaan Festival Diwali, hal tersebut yang kemudian menjadi salah satu keistimewaan Signatures Restaurant. Selama kegiatan berlangsung, pengunjung dapat menikmati deretan sajian khas India yang turut disediakan di antara beragam kuliner lainnya.

Beberapa menu unik, diantaranya Hing Jeera Aloo yaitu kentang dengan cita rasa pedas berbumbu rempah dan cabai, Malai Kofta yaitu bola-bola sayuran disiram saus jambu mete, dan Rogan Josh yaitu daging kambing bumbu kari dan bubuhan jahe kering. Ciri khas makanan India memang terletak dari rasa rempah yang tajam sehingga rasanya sedikit pedas dengan bau rempah yang juga menyengat. Kalau Anda pecinta makanan dengan bumbu sederhana, mungkin harus adaptasi dengan sengatan bau rempah pada makanan-makanan ini.

Dokumentasi Signatures Restaurant-Hotel Indonesia Kempinski Akha Pinda, salah satu kuliner khas India yang disajikan di Signatures Restaurant dalam rangka menyambut Diwali Festival

Untuk kuliner khas yang menjadi sajian wajib lainnya adalah nasi briyani, kebab, Gulab Kheer yaitu nasi berbumbu dengan cita rasa manis dan aroma mawar hingga Gajar Ka Halwa yaitu parutan wortel yang juga memiliki cita rasa manis, aneka acar hingga beberapa saus kari yang menggoda selera.

Adalah Ashwani Kumar Singh, koki tamu yang didatangkan langsung dari India yang bertanggung jawab atas cita rasa kuliner yang diberi tema “Colours of India”. “Kami sengaja mendatangkan langsung guest chef dari Kempinski Ambience Hotel, New Delhi, India untuk mendapatkan rasa yang benar-benar dapat membawa pengunjung larut dalam kemeriahan Festival Diwali,” ungkap Hotel Manager Indonesia Kempinski, Marcus Scholz saat pembukaannya.

Semua menu buffet khas India hasil olahan Ashwani tersebut dapat dinikmati di Signatures Restaurant seharga Rp248.000++. Pada tanggal-tanggal tertentu, Ashwani juga akan menampilkan demo masak dengan paket brunch seharga Rp450.000 ++.

Pengunjung tak hanya dimanjakan dengan kuliner saja. Pada tanggal-tanggal tertentu juga ada gelaran tari India yang dapat disaksikan. Bersamaan dengan kemeriahan ini pula, Hotel Indonesia Kempinski tak hanya mengajak pengunjung larut dalam kebahagiaan tetapi juga turut berbagi dengan donasi dalam program amal untuk membantu SD Pembangunan Masyarakat, sebuah sekolah yang berlokasi di Gunung Sahari.

Dokumentasi Signatures Restaurant-Hotel Indonesia Kempinski Pembukaan sambutan Diwali Festival di Signatures Restaurant-Hotel Indonesia Kempinski

Beragam kegiatan hingga 17 Oktober nanti juga turut membawa Gurjit Singh bernostalgia mengenai sejarah dan hubungan baik antara India dan Indonesia. “Ada banyak foto-foto Soekarno (Presiden pertama RI) di sini, mengingatkan saya betapa dahulu hubungan Soekarno dengan Jawaharlal Nehru terjalin dengan baik, sampai saat ini pun Indonesia dan India memiliki hubungan yang sangat baik. Saya kira dengan penyambutan Festival Diwali di sini dapat mewakili gambaran bahwa hubungan Indonesia dan India memang istimewa,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com