Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/10/2014, 12:21 WIB
MATARAM, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat mengakui penutupan rute penerbangan Perth-Lombok oleh maskapai asal Australia, Jetstar, mulai 16 Oktober 2014 akan berdampak terhadap angka kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) secara nasional.

"Dengan penutupan ini jelas akan berpengaruh terhadap angka kunjungan wisman khususnya dari Australia," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) NTB, M Nasir di Mataram, Senin (6/10/2014).

Namun, menurut Nasir, meskipun penutupan rute penerbangan Perth-Lombok tersebut berdampak pada penurunan jumlah wisman secara nasional, hal tersebut tidak akan berpengaruh pada target angka kunjungan wisatawan ke NTB. "Tidak ada revisi angka kunjungan wisatawan ke NTB meski ada penutupan rute Perth-Lombok oleh Jetstar," katanya.

Pasalnya, lanjut Nasir, potensi pariwisata NTB masih bisa ditutupi atau disiasati dengan kunjungan wisatawan nusantara yang datang ke NTB, mengingat banyaknya agenda meeting, incentive, convention dan exhibition (MICE) dan sejumlah festival yang diselenggarakan di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. "Jadi kami tidak terlalu khawatir dengan hal itu," ujarnya.

Kepastian penutupan rute tersebut diperoleh setelah manajemen Jetstar yang diwakili Scot Donner melakukan pertemuan dengan jajaran Pemprov NTB bersama para pelaku wisata dan asosiasi wisata yang dipimpin langsung Wakil Gubernur H Muhammad Amin.

"Benar pihak Jestar telah memastikan menutup rute penerbangan Perth-Lombok mulai 16 Oktober, karena di internal mereka mengalami kesulitan keuangan," kata Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda NTB, H Lalu Gita Aryadi.

KOMPAS IMAGES / RODERICK ADRIAN MOZES Peserta Parade Budaya Lombok Sumbawa 2013 beratraksi saat berada di halaman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta, Minggu (16/6/2013). Parade budaya yang diikuti kabupaten-kabupaten di Nusa Tenggara Barat ini merupakan salah satu promosi wisata untuk mengajak wisatawan mengunjungi NTB.
Menurut Gita, penutupan rute pernerbangan Perth-Lombok itu bukan karena tingkat keterisian penumpang menurun, melainkan terkait pihak manajemen maskapai penerbangan berbiaya rendah tersebut kesulitan keuangan, sehingga harus menutup rute penerbangan itu.

"Jadi tidak benar keterangan sepihak dari Jetstar yang menyatakan bahwa mereka menutup rute penerbangan karena selalu merugi, dengan alasan penumpang yang datang dari Australia penuh, namun yang balik dari Lombok sedikit. Justru antara yang datang dan balik itu berimbang," tegas mantan Kadisbudpar NTB itu.

Berdasarkan data PT Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Internasional Lombok (BIL), sejak Jetstar beroperasi pada September 2013 sampai September 2014, tingkat keterisian penumpang berimbang.

"Artinya, keterangan yang diberikan sepihak dari Jestar itu terbantahkan. Sementara permintaan Jetstar kepada Pemprov NTB untuk mengganti seluruh kerugian sebesar Rp 40 miliar yang mereka alami, dengan alasan telah berkontribusi mendatangkan wisatawan dan memberikan keuntungan Rp 200 miliar kepada Indonesia, jelas tidak bisa dipenuhi," ujarnya.

Halaman:
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mengulik Munculnya Keroncong di Indonesia, Berawal dari Kampung Tugu

Mengulik Munculnya Keroncong di Indonesia, Berawal dari Kampung Tugu

Jalan Jalan
7 Penginapan Murah di Lembah Harau, Mulai Rp 200.000-an Per Malam 

7 Penginapan Murah di Lembah Harau, Mulai Rp 200.000-an Per Malam 

Hotel Story
Okupansi Hotel di Mandalika Jelang MotoGP 2023 Capai 95 Persen

Okupansi Hotel di Mandalika Jelang MotoGP 2023 Capai 95 Persen

Hotel Story
Luas Kebakaran Hutan dan Lahan di TN Baluran Capai 88,66 Hektar

Luas Kebakaran Hutan dan Lahan di TN Baluran Capai 88,66 Hektar

Travel Update
Tren Wisata ke Gunung-gunung Kecil Jadi Populer Saat Pandemi

Tren Wisata ke Gunung-gunung Kecil Jadi Populer Saat Pandemi

Travel Update
Seluruh Gunung di Indonesia Akan Terapkan Sistem Tiket Online

Seluruh Gunung di Indonesia Akan Terapkan Sistem Tiket Online

Travel Update
Jejak Portugis di Kampung Tugu, Ada Gereja Berusia Lebih dari 2 Abad

Jejak Portugis di Kampung Tugu, Ada Gereja Berusia Lebih dari 2 Abad

Jalan Jalan
Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Wisata Hutan Buatan di Perkotaan

Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Wisata Hutan Buatan di Perkotaan

Jalan Jalan
Aneka Tantangan Wisata Gunung, dari Sampah hingga Pengelolaan Kunjungan

Aneka Tantangan Wisata Gunung, dari Sampah hingga Pengelolaan Kunjungan

Travel Update
Candi Mendut di Jawa Tengah: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Candi Mendut di Jawa Tengah: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Tips
Menelusuri Sejarah Hadirnya Orang Portugis di Kampung Tugu

Menelusuri Sejarah Hadirnya Orang Portugis di Kampung Tugu

Jalan Jalan
Potensi Wisata Gunung di Indonesia, Raup Devisa 150 Juta Dollar AS

Potensi Wisata Gunung di Indonesia, Raup Devisa 150 Juta Dollar AS

Travel Update
Spot Foto di Pameran Petualangan Sherina 2, Ada Latar Hutan Kalimantan

Spot Foto di Pameran Petualangan Sherina 2, Ada Latar Hutan Kalimantan

Travel Tips
8 Wisata Kota Tua di Indonesia, Tak Cuma di Jakarta 

8 Wisata Kota Tua di Indonesia, Tak Cuma di Jakarta 

Jalan Jalan
5 Tips ke Pameran Petualangan Sherina 2, Pakai Baju ala Sherina dan Sadam

5 Tips ke Pameran Petualangan Sherina 2, Pakai Baju ala Sherina dan Sadam

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com