Yanthi Tambunan, Founder & Chairperson of ICF Steering Committee mengatakan selain pameran, kegiatan utama ICF 2014 adalah business matchmaking, lelang kopi, roasting workshop, brewing workshop, barista championship, coffee spa, kunjungan di kebun kopi Kintamani, dan seni pertunjukan.
“Kegiatan-kegiatan tersebut akan tersaji sepanjang perhelatan festival berlangsung selama tiga hari, jadi pengunjung akan mendapatkan nilai lebih dari sekadar mengunjungi pameran. Bila Anda pecinta kopi jangan lewatkan acara ini,” seru Yanthi Tambunan di Jakarta, Minggu (12/10/2014) malam.
Salah satu kegiatan menarik adalah ICF Specialty Coffee Auction (lelang kopi). ICF Specialty Coffee Auction yaitu kegiatan melelang kopi secara terbuka (Open Cry Auction), biji-biji kopi Indonesia yang terbaik yang telah diseleksi oleh para ahli kopi Indonesia berkualifikasi Q-Graders (ahli tester kopi arabica) dan R-Graders (ahli tester kopi Robusta).
A. Syafrudin, Head Steering Committee Specialty Coffee Auction ICF 2014 mengatakan dari 65 macam sampel kopi yang di seleksi menjadi 35 macam kopi, yakni Arabica (25 macam), Robusta (5 macam) dan Kopi Luwak (5 macam) yang semuanya menyandang kualitas “specialty”. Seleksi didasarkan cara olah yang baik dan punya cita rasa yang tinggi serta spesifik dari setiap wilayah tumbuhnya. Juga memiliki faktor lain sehingga kopi tersebut mempunyai nilai “Specialty”.
“Kopi yang dilelang berasal dari enam pulau penghasil kopi Spesialty Indonesia yakni Sumatera, Jawa, Bali, Flores, Sulawesi dan Papua,” jelas Syafrudin yang juga ahli mengetes kopi ini.
“Kami mengundang para pembeli kopi baik dari dalam dan luar negeri, diharapkan akan terjadi transaksi dengan harga yang tinggi dalam lelang tersebut. Selanjutnya akan diikuti dengan pesanan yang berkelanjutan antara pembeli dengan penghasil kopi di masa yang akan datang,” jelas Syafrudin.
Adanya lelang kopi ini, para pembeli kopi mancanegara akan lebih terinformasi bahwa kopi-kopi terbaik Indonesia sudah semakin banyak dan layak untuk diimpor oleh mereka dalam jumlah yang tersedia. “Diharapkan permintaan kopi Indonesia akan lebih meningkat lagi serta lebih banyak petani kopi bisa lebih sejahtera,” katanya.
Selain itu kegiatan tak kalah menariknya adalah “Bali Roasting Class”. Kegiatan ini bertujuan untuk mendidik calon-calon tukang sangrai kopi (roasters) yang mengikuti kaidah keinginan peminum kopi di seluruh dunia dari tingkat kematangan, tekstur dan juga karakteristik dari masing-masing kopi yang akan disangrai.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.