Menurut Erik, kondisi alam yang memikat menjadikan sektor pariwisata Indonesia Timur banyak diminati pengunjung domestik maupun internasional. Peminat yang banyak itu membuat tempat-tempat tersebut sebagai salah satu sumber keuangan di wilayah itu.
Hal ini, dinilai Erik, menjadi peluang besar yang seharusnya diambil pemerintah Indonesia untuk melakukan pengembangan pariwisata nasional ketika MEA diberlakukan.
"Pemerintah sebaiknya mulai mendorong usaha-usaha pengembangan pariwisata di wilayah Timur, karena kegiatan tersebut juga dapat meningkatkan daya saing ekonomi masyarakat wilayah tersebut," ujar Erik.
Sebelumnya, MEA akan diberlakukan pada seluruh kawasan negara yang tergabung dalam ASEAN mulai tahun depan. Jadwal penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN secara resmi diberlakukan mulai 31 Desember 2015, tertunda dari rencana awal pada 1 Januari 2015.
Dengan adanya MEA tersebut, sejumlah tenaga profesional dapat dengan bebas bekerja maupun membuat usaha di wilayah negara anggota ASEAN lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.