Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Kapal Pesiar Kunjungi Nusa Penida

Kompas.com - 22/10/2014, 09:33 WIB
NUSA PENIDA, KOMPAS.com - Sebagian besar wisatawan mancanegara (wisman) yang datang dengan menggunakan kapal pesiar National Geographic IV Orion ke Nusa Penida memanfaatkan waktunya untuk rekreasi melihat dari dekat pengembangbiakan Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) yang lokasinya terpisah dengan daratan Bali.

"Mereka juga tertarik melihat penangkaran burung langka di sebelah barat Pura Penataran Ped tepatnya di Banjar Bodong," ujar Direktur Friends of the National Parks Foundation (FNPF), I Gede Nyoman Bayu Wirayuda yang mengantar wisatawan tersebut, Selasa (21/10/2014).

Kapal Pesiar National Geographic IV Orion yang mengangkut sekitar 200 wisman merapat di dermaga Pelabuhan Nusa Penida, sebuah pulau yang terpisah dengan daratan Bali, namun masuk wilayah Kabupaten Klungkung.

Rombongan wisatawan tersebut sebelum meninggalkan Nusa Penida untuk melanjutkan pelayaran menuju Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT) sempat membeli oleh-oleh khas Nusa Penida yakni kerajinan kain rangrang.

"Tidak elok rasanya kalau tidak membawa oleh-oleh khas Nusa Penida," ujar Susi, wisatawan asal Inggris.

KOMPAS/YUNIADHI AGUNG Hasil Tenunan
Hampir sebagian besar rombongan tertarik dan membeli kerajinan kain rangrang. Seorang pedagang kain rangrang I Wayan Pedoman mengatakan, kerajinan kain rangrang menjadi tren di kalangan artis maupun birokrat.

Menurut Wayan, kapal pesiar yang baru pertama kali datang ke Nusa Penida akan sangat membantu mempromosikan kerajinan tersebut.

"Warga Pejukutan dan sekitarnya di Nusa Penida menjadikan proses pembuatan kain rangrang sebagai tumpuan hidup," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com