Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arief Yahya Diharapkan Gairahkan Pariwisata Kalteng

Kompas.com - 28/10/2014, 15:40 WIB
PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Runner Up Putra Pariwisata Kalimantan Tengah 2014, Ananta Nurudi Sawung mengharapkan Menteri Pariwisata Arief Yahya, bisa mendorong pertumbuhan pariwisata di Kalimantan Tengah (Kalteng). Mantan CEO PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. tersebut diharapkan bisa mengolah berbagai potensi pariwisata Kalteng serta menjadikan Kalteng primadona dalam industri pariwisata di tanah air.

Ananta berpendapat, ada banyak sekali obyek wisata di Kalteng yang dikenal dengan keindahan dan keunikannya, baik dari segi panorama alam maupun historis namun belum dikelola dengan optimal.

Beberapa obyek wisata unggulan seperti Taman Nasional Tanjung Puting (tempat konservasi orangutan pertama di Indonesia dan telah ditetapkan UNESCO sebagai cagar alam biosfer dunia) dan Sungai Kahayan dan Barito yang kini dikenal masyarakat dengan kegiatan wisata susur sungai dianggap membutuhkan pengembangan dan perhatian lebih.  

Area hutan yang mencapai 80 persen dari luas wilayah juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pariwisata di wilayah ini karena terdapat banyak potensi fauna dan flora khas yang dimiliki tiap daerah di Kalteng.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Wisatawan di Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah.
“Saya yakin, kekayaan berupa hutan dan sungai di Kalteng tidak kalah dibandingkan dengan Amazon. Tapi perlu peran serta semua pihak untuk tidak hanya mempromosikan kekayaan alam Kalteng, namun juga komitmen untuk menjaga kekayaan tersebut agar bisa bertahan dalam waktu yang lama," paparnya.

Menurut Ananta, Kalteng memiliki potensi budaya yang sangat besar, keberagaman suku dan keindahan alam menjadi hal penting yang bisa dipasarkan sebagai paket pariwisata. Setiap tahun, Kalteng menyelenggarakan Festival Budaya Isen Mulang untuk memamerkan kekayaan budaya tersebut.

"Tentu, butuh kerja keras dan komitmen dari segenap pihak untuk memasarkan potensi budaya Kalteng secara profesional agar bisa setara dengan Jember Fashion Carnival, Festival Teluk Jailolo maupun Festival Pesta Danau Toba. Namun, kami optimistis industri pariwisata Kalteng bisa bersaing," ujar Ananta.

Peran Pemuda

Sementara itu, Putri Pariwisata Kalimantan Tengah 2013 Fia Delfia Adventy yang akan berangkat ke Pemilihan Duta Wisata Indonesia (PDWI) 2014 di Pekanbaru mendampingi Ananta menuturkan pentingnya peran serta para pemuda dalam upaya pengembangan pariwisata di Kalteng.

ARSIP ADWINDO Putri Pariwisata Kalteng 2013 Fia Delfia Adventy saat menampilkan Tari Iruang Wundrung pada Pesta Kesenian Bali ke-36 di Taman Budaya Denpasar, Bali.
Fia berpendapat salah satu cara meningkatkan pariwisata adalah dengan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di sekitar obyek wisata, dalam hal ini pemuda bisa turun berperan untuk memberikan beragam pelatihan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat.

Para turis umumnya berkunjung tidak sekadar untuk melihat sebuah obyek wisata, mereka juga ingin menikmati budaya yang dimiliki oleh penduduk sekitar. Tidak sedikit wisatawan yang datang hanya untuk menikmati kearifan lokal sebuah komunitas masyarakat, seperti yang bisa kita lihat di masyarakat Baduy, Tanah Toraja, Bali, dan Danau Toba.

"Saya rasa ini saatnya pemuda bisa memberikan pelatihan bahasa Inggris atau pelatihan lain untuk meningkatkan nilai produk buatan masyarakat dayak seperti misalnya pelatihan mengemas atau memasarkan produk. Mungkin Menteri Pariwisata Arief Yahya bisa mulai menjadikan pelatihan bahasa, pengemasan, dan pemasaran sebagai salah satu fokus untuk mengembangkan industri pariwisata kita,” tutur Fia.

KOMPAS/DWI BAYU RADIUS Kapal Motor Lasang Teras Garu menyusuri Sungai Kahayan di Kalimantan Tengah.
Menurut Fia, pengembangan industri pariwisata Indonesia tidak akan bisa dilakukan tanpa peran serta segenap pemangku kepentingan atau stakeholders. Kehadiran pejabat yang baru di lingkungan Kementerian Pariwisata yang memiliki latar belakang profesional merupakan sebuah harapan bagi industri pariwisata.

"Ini adalah saat yang tepat bagi kita untuk mendukung pemerintah dalam menjalankan tugasnya. Pemuda, Pemerintah, dan pihak swasta harus bahu membahu dalam mengembangkan industri pariwisata, khsususnya di Kalteng," tambah Fia. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com