Tidak bisa dipungkiri, selain keindahan alam, kekayaan sejarah, serta ragam kuliner, hiburan malam juga menjadi salah satu daya tarik untuk turis asing datang ke Indonesia. Beberapa kota destinasi wisata di Indonesia seperti Bali, Yogyakarta dan Lombok sudah masyhur di mancanegara dengan potensi hiburan malam sebagai salah satu produk jualan.
Kota Bandung yang ingin meningkatkan kunjungan wisman, harus meminggirkan potensi wisata di sektor hedonisme setelah rekomendasi pembatasan jam operasi hiburan malam dikeluarkan oleh pihak Polda Jawa Barat. Jika sebelum rekomendasi keluar jam operasi hiburan malam bisa sampai pukul 03.00 WIB, hampir satu tahun berjalan jam operasional hiburan malam di Kota Bandung dibatasi hanya sampai pukul 00.00 WIB.
Badan Promosi Pariwisata Kota Bandung (BP2KB) yang menjadi motor penggerak peningkatan kunjungan wisman ke Kota Bandung ternyata tidak terlalu khawatir dengan pembatasan jam operasional tempat hiburan malam. Nicolaus Lumanauw, Kepala BP2KB menilai, terlalu banyak potensi wisata di Kota Bandung dan sekitarnya yang bisa dikemas menjadi barang jualan selain hiburan malam. "Mereka (wisman) berwisata bukan hanya take leisure dan pleasure. Tujuan (wisata) satu institusional itu untuk mendapatkan learn, study and research," kata Nico di Bandung, Rabu (29/10/2014).
Nico mengatakan, tanpa hiburan malam Kota Bandung bisa menjadi salah satu destinasi wisata internasional yang unik. Yang penting, kata dia, harus pintar dalam mengemas paket-paket wisata yang akan disuguhkan. "Apa pun modelnya bidang pariwisata, orang mati pun bisa dijual. Jadi jangan khawatir. Kalau situasinya begini (pembatasan jam hiburan malam) kita bisa mengemas sedemikian rupa tergantung situasional," ungkapnya.
Nico pun tidak peduli jika kota-kota lain masih mengandalkan hiburan malam sebagai daya tarik wisata. Dia pun optimistis jumlah wisatawan asing ke Kota Bandung bisa mengalahkan daerah lain seperti Bali, Yogyakarta dan Lombok meski tampa hiburan malam. "Biarkan saja di sana (hiburan malam) menggeliat. Di sini mereka akan lebih tenang jiwanya. Wisatawan jadi punya variasi. Kalau di sini (Bandung) mereka akan tenang dengan suasana alam Kota Bandung yang indah dengan gestur manusia Bandung yang sangat harmonis," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.