Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Promosikan Keindahan Lombok dan Sumbawa

Kompas.com - 01/11/2014, 09:07 WIB
MATARAM, KOMPAS.com - Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Nusa Tenggara Barat menyatakan provinsi itu menjadi satu-satunya di Indonesia yang berhasil melakukan promosi pariwisata melalui video di maskapai penerbangan Garuda Indonesia.

"Ini akan mencatatkan sejarah baru dalam memacu kunjungan wisatawan ke Lombok-Sumbawa karena NTB menjadi satu-satunya provinsi yang berhasil melakukan promosi pariwisata melalui video di maskapai Garuda Indonesia," kata Ketua BPPD NTB Taufan Rahmadi di Mataram, Jumat (31/10/2014).

Kepastian mengenai "in-flight promotion" di Garuda Indonesia ini setelah Secretary to Vice President In-Flight Services, Rossana Manurung, bersurat secara resmi ke BPPD NTB tertanggal 30 Oktober 2014.

Surat Garuda Indonesia Airlines nomer GARUDA/JKTCIGA/20034/14 ini kemudian akan ditindaklanjuti melalui penayangan perdana pada 19 November 2014.

KOMPAS TV/ANJAS PRAWIOKO Warga harus mereklamasi laut untuk untuk membangun rumah di Pulau Bungin, Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
"NTB akan mencatat sejarah baru di bidang promosi. In flight promotion pada video Garuda Indonesia. Ini adalah yang pertama dilakukan dan menjadi kehormatan bagi NTB karena menjadi satu-satunya provinsi yang memiliki video promosi di maskapai kebanggaan Indonesia itu," ujar Taufan.

Jika tidak ada halangan, lanjut Taufan, pada 19 November, BPPD NTB akan melakukan "launching" penayangan perdana video promosi di Garuda Indonesia. Karena itu, dia berharap Gubernur NTB TGH Zainul Majdi bisa melakukannya bersamaa Menteri Pariwisata Arief Yahya.

"Kami harap ini bisa menjadi kebanggaan masyarakat NTB, dan kunjungan wisatawan mancanegara maupun domestik terus meningkat signifikan ke Lombok dan Sumbawa," tambahnya.

Setelah menunggu cukup lama, impian masyarakat NTB bisa berpromosi melalui maskapai milik negara ini akhirnya menjadi kenyataan. NTB menjadi provinsi pertama di Indonesia yang mendapat kehormatan dari Garuda Indonesia menggunakan fasilitas teknologi terbaru Garuda Indonesia.

KOMPAS/AGUS SUSANTO Kawah Gunung Tambora berdiameter lebih kurang tujuh kilometer yang dipagari tebing curam sedalam 1.200 meter di Kabupaten Bima dan Dompu, Nusa Tenggara Barat, Minggu (19/6/2011).
"Kami harapkan semua akan berjalan lancar, dan harapan NTB mencapai kunjungan wisatawan tertinggi bisa terealisasi," kata Taufan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi NTB Muhammad Nasir mengatakan, promosi melalui tayangan video maskapai penerbangan ini dapat mewujudkan cita-cita Gubernur TGH Zainul Majdi, menjadikan NTB sebagai salah satu tujuan wisata syariah di Indonesia.

Selain memanfaatkan teknologi canggih maskapai penerbangan tersebut, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan bersama BPPD NTB juga tetap menggunakan metode lama untuk berpromosi.

"Promosi melalui pameran, promosi konvensional, penyebaran brosur, 'compact disc' (CD) dan sarana promosi lain tetap dilakukan sebagai pendukung promosi di maskapai itu," ujarnya.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Kapal Marina Srikandi 11 merapat di Teluk Nara, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Rabu (16/4/2014).
Secara teknis, penayangan video promosi pariwisata NTB di Garuda Indonesia, menurut pelaksana harian VP Inflight Service Garuda Indonesia, Jaya Avianto, akan tayang 15 menit sebelum Garuda mendarat di bandara tujuan.

"Penayangannya akan dilakukan secara serentak di semua seat (kursi kelas ekonomi dan bisnis) pesawat yang sudah dilengkapi layar monitor," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com