Dalam festival musik tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur di Kupang 2013, musik Ndoto meraih juara I. Biasanya, warga enam suku di kampung tersebut memukul musik Ndoto saat ritual Bhei Uwi (Ubi Uwi) yang dilaksanakan setiap tahun. Ritual Bhei Uwi dipersiapkan selama satu tahun. Enam suku yang menghuni Kampung Wajo yang terletak di daerah perbukitan adalah Suku Embulau, Embumani, Kotomena, Kotoradhe, Jemu Dhedhe Wawo dan Jemu Dhedhe Wena.
Demikian dijelaskan Kepala Suku Besar Suku Embulau, Arnoldus Jogo kepada Kompas.com beberapa waktu lalu di Kampung Wajo.
Arnoldus menceriterakan, sebelum wisatawan atau tamu yang diundang menyaksikan puncak upacara Bhei Uwi dengan memukul musik Ndoto, terlebih dahulu dilaksanakan upacara adat di rumah-rumah adat di kampung tersebut.
Larangannya, kaum perempuan dan anak-anak tidak boleh makan, jika makan maka akan terjadi malapetaka. Kedua, Ka Mbue Kaju, makan kacang hijau bersama-sama oleh masing-masing anggota suku di kampung itu atau biasanya disebut perjamuan bersama anggota suku. Saat perjamuan bersama itu dilangsungkan juga dengan ketiga yaitu Weka Waka, bicara bersama dengan memberikan nasehat yang positif kepada warga suku di kampung tersebut.
Lilitan ubi itu sama seperti kerangka mayat dengan diterangi lampu pelita di bagian atas dan bagian bawahnya. Bahkan ada Kepala Suku yang bergadang sepanjang malam untuk menjaga Woe Uwi tersebut sampai pagi. Ada larangan yang harus ditaati warga Suku yakni, perempuan yang sedang hamil tidak boleh memegang Woe Uwi dan suaminya tidak boleh menyentuhnya. Apabila larangan ini tidak ditaati maka seorang perempuan yang sedang hamil maka akan terjadi keguguran.
Nah, pada acara puncak pada pagi harinya, Bhei Uwi (makan ubi). Untuk acara ini ada beberapa tahapan yang harus dilalui yakni, Togi Bobo, gendang khusus adat yang dipukul oleh Kepala Suku Jemu Dhedhe Wena dibelakang rumah. Suku ini sangat spesial memukul gendang dalam acara Bhei Uwi tersebut. Setelah itu, enam Kepala Suku di kampung itu memikul ubi menuju ke rumah adat Peo yang berada di tengah kampung.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.