Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata "Gurilaps" Sukabumi nan Menawan

Kompas.com - 02/11/2014, 13:42 WIB

Panduan pelancong

Ada sejumlah operator yang menyediakan paket wisata di Buniayu. Salah satu operator itu adalah Wawan, warga setempat yang menyediakan paket wisata mulai Rp 275.000 per orang. Peserta paket ini mendapatkan makan tiga kali, sarana transportasi dari Sukabumi, penginapan di saung, dan pinjaman sepatu bot, helm, serta lampu.

Kawasan wisata yang masih relatif tersembunyi adalah Ciletuh, sebuah kawasan yang tengah diusulkan menjadi geopark atau taman bumi. Kawasan ini di antaranya terletak di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Masih sangat sedikit informasi resmi mengenai Ciletuh. Bahkan, di situs resmi Kabupaten Sukabumi pun tidak ditampilkan tentang Ciletuh.

Selain blog para pelancong, informasi yang relatif lengkap mengenai kawasan wisata ini adalah dari Paguyuban Alam Pakidulan Sukabumi (PAPSI) yang mengelola wisata di geopark Ciletuh. Dalam blog-nya (http://paguyubanalampakidulansukabumi.blogspot.com), PAPSI yang beralamat di Jalan Raya Tamanjaya, Kecamatan Ciemas menawarkan paket wisata.

Disebutkan, kawasan Ciletuh menyingkap kelompok batuan berumur paling tua di Pulau Jawa, menjadikan geologi daerah ini unik. Jenis batuan yang berumur pra-tersier atau zaman kapur, sekitar 55-65 juta tahun lalu. Tempat wisata lain misalnya Pantai Cimaja, Pantai Ujung Genteng, dan Situ Gunung.

Berbagai kawasan wisata ”gurilaps” itu dapat dikunjungi setiap saat. Dari Jakarta ke Sukabumi kemudian menuju lokasi wisata bisa menggunakan angkutan umum atau pribadi.

Dengan angkutan umum, ada bus jurusan Lebak Bulus-Sukabumi. Jalur utama menuju Sukabumi, paling ramai melalui Ciawi. Rute ini sangat macet! Sebaiknya menggunakan angkutan bebas macet, yakni kereta api dari Bogor. Jadwal keberangkatan kereta Bogor ke Sukabumi tiga kali sehari, yakni pukul 07.55, 13.25, dan 18.30.

Selamat bertualang! (Andy Riza Hidayat dan Prasetyo Eko P)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com