Yang terlihat sebaliknya, mal menjadi pelengkap pusat kuliner malam itu. Konsep Toserba Pak Slamet menggabung pusat perbelanjaan dengan pusat kuliner. Namun, pusat kuliner ini didesain serius dengan manajemen yang rapi. Ada 43 pedagang kuliner dengan sajian makanan populer di Sukabumi.
Setiap pedagang tidak boleh menyajikan menu makanan yang sama dengan pedagang lain. Pengelola menyeleksi produk kuliner setiap pedagang. Mereka yang tidak mampu meningkatkan kualitas produknya akan diganti pedagang lain. Pengunjung bisa memilih sop iga, olahan durian, sate maranggi, atau menu lain.
Struktur bangunan pusat kuliner ini terdiri dari dua lantai, yang pertama untuk pedagang dan tempat duduk pengunjung. Lantai kedua untuk pengunjung yang ingin mendapatkan suasana santai dan tenang.
Jika ingin petualangan lain, Sukabumi pada malam hari juga dapat dinikmati di kedai-kedai jalanan, salah satunya Bandros Ata yang berada di Jalan Gudang, Sukabumi. Kue bandros yang terbuat dari tepung terigu, telur, mentega, dan irisan kelapa ini layak menjadi tujuan wisata kuliner jalanan. Kedai ini buka setiap hari mulai pukul 20.00 hingga dini hari.
Dua tempat itu melengkapi petualangan kuliner di Sukabumi. Namun, belum sah jika tak membawa oleh-oleh untuk teman dan saudara dari kota ini. Oleh-oleh yang sering ditanyakan orang dari Sukabumi adalah kue mochi.
Mochi Sukabumi sangat lembut dan tidak terlalu manis. Umumnya, mochi di sana dijual dengan harga Rp 30.000 hingga Rp 35.000 per kotak.
Selain makanan, ada juga suvenir khas. Salah satunya produksi Komunitas Budaya Lokatmala di Jalan Sriwedari, Sukabumi. Selain mengenal budaya setempat, wisatawan dapat membeli batik tulis khas Sukabumi. Pengunjung juga bisa membeli kerajinan batu mulia berbentuk kujang.
”Kami berusaha mengolah kekayaan alam budaya Sukabumi. Selama ini kurang dikenal di luar, sayang sekali,” kata pegiat Komunitas Lokatmala, Andri Purbawiyana. (NDY/RAY)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.