"Sungai ini bisa untuk wisata air, rekreasi, hingga wisata olahraga," kata Sapta Nirwandar di Jakarta, Selasa (4/11/2014).
Lebih jauh Sapta melihat sungai sebagai pusat dan sumber kebudayaan yang sangat potensial untuk digarap sebagai destinasi wisata.
Selain itu sungai juga bisa digarap dari sisi lingkungan sebagai upaya pelestarian yang berawal dari pengembangan program pariwisata. "Dari sini kita bisa melihat manfaat pariwisata untuk pelestarian lingkungan," katanya.
Menurut Sapta, sulit untuk mendorong masyarakat dalam melestarikan lingkungan termasuk sungai bahkan melalui peraturan dengan sanksi yang berat sekalipun.
"Menteri Pariwisata harus banyak membaca dan mendengarkan, mempelajari pencapaian-pencapaian pariwisata selama ini," katanya.
Sampai sejauh ini, sudah banyak terobosan sport tourism yang dikembangkan Sapta ketika menjabat Wamenparekraf. Sejumlah wisata air yang dikembangkan Sapta di antaranya Musi Triboaton di Palembang, Festival Danau Toba, Festival Danau Singkarak, Festival Danau Sentani, dan lain-lain.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.