"Bagaimanapun Bali adalah ikon pariwisata dunia," katanya saat ditemui di sela-sela Indonesian Dance Festival di Gedung Kesenian Jakarta, Rabu (5/11/2014).
Rencananya, Arief ingin mengukur nilai Bali sebagai destinasi wisata di mata dunia. Sebagai panduannya adalah menggunakan Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) yang dikeluarkan oleh World Economic Forum.
Arief mengaku belum mengetahui nilai Bali jika diukur melalui laporan indeks tersebut. Tak hanya Bali, daerah-daerah lain juga akan diukur untuk melihat daya saingnya sebagai destinasi wisata di kelas dunia.
Arief juga menuturkan perjalanannya ke Bali salah satunya adalah untuk datang ke Ubud. Ia akan berkunjung ke Museum of Marketing 3.0 yang berada di Ubud, Bali.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.