Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/11/2014, 11:22 WIB
MATARAM, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menargetkan penyelenggaraan Tambora Menyapa Dunia tahun 2015 mampu menggaet kunjungan wisatawan hingga 2 juta orang.

Hal itu dikatakan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Amin saat membuka Festival Tambora 2014 yang merupakan rangkaian acara dalam menyambut acara Tambora Menyapa Dunia 2015 di Lapangan Beringin, Kabupaten Dompu, Senin (17/11/2014).

Menurut Wagub, Tambora Menyapa Dunia merupakan kegiatan budaya dan pariwisata berkelas dunia sehingga masyarakat di Kabupaten Dompu harus menyambut gembira.

"Kegiatan Tambora Menyapa Dunia merupakan acara budaya dan pariwisata yang menyajikan pernik-pernik dan keunikan dari Gunung Tambora yang pernah meletus pada tahun 1815 dan mampu membuat perubahan iklim dunia," katanya.

KOMPAS IMAGES/FIKRIA HIDAYAT Mendaki Gunung Tambora di Pulau Sumbawa, NTB.
Puncak acara Tambora Menyapa Dunia, akan diselenggarakan bulan April 2015. "Mudah-mudahan dari acara ini nantinya akan sesuai dengan target kita yang akan mendatangkan 2 juta wisatawan baik luar negeri maupun dalam negeri," katanya.

Mantan anggota DPRD NTB ini, berharap agar acara Tambora Menyapa Dunia bisa berlangsung dengan sukses dan mampu melampaui target yang telah ditetapkan, yaitu bisa menggaet 2 juta wisatawan.

Sementara, di tempat yang sama, Bupati Dompu Bambang M Yasin, mengajak masyarakat Dompu untuk bersama-sama menyukseskan kegiatan Tambora Menyapa Dunia, sebagai sarana untuk membuka mata dunia bahwa di Dompu pernah ada sebuah gunung yang menjadi sesuatu yang luar biasa karena letusannya.

"Kegiatan ini secara ekonomi pasti akan menguntungkan masyarakat Dompu, melalui kegiatan Tambora Menyapa Dunia, kita akan mengingatkan dunia bahwa di Kabupaten Dompu ada gunung yang pernah menjadi sesuatu yang luar biasa karena letusannya," ucapnya.

KOMPAS/EDDY HASBY Pendakian Gunung Tambora rute Dorocanga.
Tahun 1815 adalah tahun bersejarah bagi perubahan iklim di dunia. Banyak juga yang menyebutnya sebagai "kiamat kecil" lantaran pada tahun tersebut Gunung Tambora meletus hebat.

Letusan gunung yang memiliki tinggi 2.851 meter itu menjadi letusan terbesar sejak letusan Danau Taupo pada tahun 1815.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Terkini

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Terkini

Travel Update
3 Kota Ini Jadi Destinasi Favorit dalam KAI Expo 2023, Ada Yogyakarta

3 Kota Ini Jadi Destinasi Favorit dalam KAI Expo 2023, Ada Yogyakarta

Travel Update
Cuaca Sedang Panas, Ini Destinasi Wisata Sekitar Solo yang Pas untuk Ngadem

Cuaca Sedang Panas, Ini Destinasi Wisata Sekitar Solo yang Pas untuk Ngadem

Hotel Story
Monumen Lokomotif Bersejarah Asal Jerman Jadi Wisata Baru di Jember

Monumen Lokomotif Bersejarah Asal Jerman Jadi Wisata Baru di Jember

Travel Update
Pantai Pasir Padi di Pangkalpinang Kian Bersolek, Ada Area Lesehan

Pantai Pasir Padi di Pangkalpinang Kian Bersolek, Ada Area Lesehan

Jalan Jalan
Melihat Sumur Maut di Monumen Pancasila Sakti, Ketahui 4 Hal Ini

Melihat Sumur Maut di Monumen Pancasila Sakti, Ketahui 4 Hal Ini

Jalan Jalan
Harga Tiket Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Gratis 6 Wahana 

Harga Tiket Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Gratis 6 Wahana 

Jalan Jalan
Antre 7 Jam demi Tiket Kereta Murah di KAI Expo, Ada yang Menyerah

Antre 7 Jam demi Tiket Kereta Murah di KAI Expo, Ada yang Menyerah

Travel Update
Pembelian Tiket KAI Expo 2023 Ditutup Sementara Akibat Padatnya Pengunjung

Pembelian Tiket KAI Expo 2023 Ditutup Sementara Akibat Padatnya Pengunjung

Travel Update
7 Tempat Wisata di Lembah Harau, Ada Air Terjun dan Tebing

7 Tempat Wisata di Lembah Harau, Ada Air Terjun dan Tebing

Jalan Jalan
Wisatawan Domestik Dominasi Kunjungan ke Labuan Bajo NTT

Wisatawan Domestik Dominasi Kunjungan ke Labuan Bajo NTT

Travel Update
188.280 Wisatawan Kunjungi Taman Nasional Komodo hingga Agustus 2023

188.280 Wisatawan Kunjungi Taman Nasional Komodo hingga Agustus 2023

Travel Update
Peringatan HUT Ke-78 Sumatera Barat Akan Tampilkan Pagelaran Seni dan Budaya

Peringatan HUT Ke-78 Sumatera Barat Akan Tampilkan Pagelaran Seni dan Budaya

Travel Update
Amsterdam Akan Naikkan Pajak Turis hingga 12,5 Persen

Amsterdam Akan Naikkan Pajak Turis hingga 12,5 Persen

Travel Update
Kapal KM Kelud di Batam Beroperasi Lagi, Ini Jadwal dan Harga Tiketnya

Kapal KM Kelud di Batam Beroperasi Lagi, Ini Jadwal dan Harga Tiketnya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com