Sesuai namanya, Home memberikan nuansa dan atmosfer layaknya berada di rumah. Kalau datang ke sana, jangan harap ada pelayan sigap yang menghampiri meja Anda. Makanan atau minuman harus dipesan langsung ke konternya.
"Selayaknya tinggal di rumah, pengunjung harus mandiri melayani dirinya sendiri. Mau makan atau minum, pilih langsung di konter. Kalau sudah jadi, pelayan akan memanggil pemesan," kata Dave Rivan, food & beverage speciality Morrissey Hotel Jakarta.
Untuk menambah kesan nyaman disediakan beberapa sofa lengkap dengan bantalnya beserta alunan musik yang menggema di sepanjang ruangan. Cocok sebagai tempat untuk menghabiskan waktu dengan obrolan-obrolan panjang bersama teman atau pasangan. Bahkan bagi mereka yang menikmati sajian di sini, disediakan pula berbagai mainan yang mengingatkan pada masa-masa kecil dahulu.
"Namanya di rumah, bebas kalau mau main. Kita punya catur dan monopoli yang bisa dipinjam oleh pengunjung," ujar Dave.
"Konsep kita seperti tempat makan cepat saji yang juga menyediakan jajanan seperti di mini-market. Ada pop corn, pocky dan jajanan-jajanan khas kaum muda lainnya," tutur Dave.
Pilihan minuman memang sangat berbeda. Home menyajikan minuman-minuman yang mungkin tidak pernah ada di pikiran Anda. Sebut saja merek yakult dan kratingdaeng. Dua minuman favorit di sini, memakai campuran dua minuman tadi sebagai penambah sensasi rasa.
"Belum pernah dengar kan di hotel sedia yakult dan kratingdaeng?" ujarnya.
Yakult dicampur dengan sirup beraneka rasa. Menambah sensasinya sehingga bukan hanya rasa khas susu fermentasi yang terasa. Sedangkan minuman berenergi kratingdaeng segar dipadu dengan sirup dan potongan buah apel. Pilih saja yang disuka. Selain dua minuman tadi, Home punya menu minuman yang juga menjadi andalan, Yuzu Tea.
"Jangan lupa cicip, yang satu ini wajib," katanya.
Ia menunjuk Yuzu Tea. Lebih unik lagi, Yuzu Tea bukan teh biasa. Tehnya dibuat sedemikian rupa. Menurut Dave, rasanya mirip minuman masa lalu yang disajikan dengan potongan pipih buah pala.
"Mirip tapi berbeda. Kami campurkan bubuk kulit jeruk yang sudah difermentasi kemudian dijadikan minuman," terangnya.
Yuzu Tea memiliki rasa khas pahit dengan aroma jeruk yang kuat. Pahit manis, begitu cita rasanya. “Kita buat yang berbeda tapi juga sehat, begini lah jadinya. Anak muda biasanya suka yang anti-mainstream seperti ini,” ungkapnya sambil sesekali tertawa.
“Ini untuk mereka yang datang di sini. Sedangkan bagi mereka yang menginap di hotel juga bisa pesan dengan jasa room service hanya saja harganya bisa tiga kali lipat lebih mahal dibanding dengan mereka yang datang ke sini. Sekali lagi tujuan kami adalah mendatangkan suasana rumah, di mana mereka yang datang bisa menikmati di tempat dan bercengkrama di sini juga,” tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.